Per tahun, pabrik di KEK JIIPE Gresik ini mampu menghasilkan 1,7 juta ton konsentrat tembaga. Selain itu, Smelter Manyar ini juga melakukan pemurnian lumpur PMR, yaknim mengolah lumpur anoda menjadi emas dengan kapasitas mencapai 6.000 ton per tahun.
Presiden Jokowi sangat mengapresiasi pembangunan pabrik ini dan diharapkan Smelter Manyar Gresik bisa segera beroperasi penuh pada 2024.
Baca Juga: Cerita Sukses Anak Penarik Becak, Bekerja Sebagai Buruh Pabrik hingga Sukses Jadi Konten Kreator
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga berharap keberadaan Smelter Manyar bisa menarik industri lainnya masuk ke kawasan KEK Gresik.
“Saya berharap kehadiran PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus di Gresik ini akan menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk masuk ke KEK Gresik ini, khususnya industri turunan tembaga untuk ikut berinvestasi di sini,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari laman resmi kominfo.go.id.
Kabarnya Perusahaan milik PT Freeport Indonesia akan menyerap 98 persen tenaga kerja Indonesia (TKI), di mana 50 persennya akan diisi oleh penduduk lokal.
2. Pabrik Foil Tembaga, Gresik, Jawa Timur
Selain PT Freeport Indonesia, sebuah Perusahaan besar asal China juga mendirikan pabrik besar skala dunia di KEK JIIPE Gresik, Jawa Timur, yakni pabrik foil tembaga.
Baca Juga: Siapkan Berkas dan Bukti Ini, KIP Kuliah 2024 Dibuka Februari? Daftar Via Cara Mudah Berikut
Perusahaan asal China tersebut adalah PT Hailiang Nova Material Indonesia, yang mendirikan pabrik foil tembaga di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur.