Kumpulan Teks Pidato Hari Kesaktian Pancasila, Jumat 1 Oktober 2021, Mudah Dihafal, Singkat dan Terbaru

- 22 September 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi pancasila, 1 Oktober Hari Apa? Berikut Sejarah Hari Kesaktian Pancasila dan Maknanya
Ilustrasi pancasila, 1 Oktober Hari Apa? Berikut Sejarah Hari Kesaktian Pancasila dan Maknanya /Hening Prihatini/Tangkap layar Buku Tema 1 Kelas 5 SD MI Kurikulum 2013 Kemendikbud

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut kumpulan teks pidato Hari Kesaktian Pancasila, Jumat 1 Oktober 2021, mudah dihafal, singkat dan terbaru.
 
Bangsa Indonesia setiap 1 Oktober 2021 memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang disemarakkan dengan adanya upacara.
Namun, selama masa pandemi Covid19 upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diselenggarakan secara virtual dan memperhatikan protokol kesehatan jika dilakukan secara langsung.
 
Selain itu, berbagai lomba virtual biasanya juga ikut menyemarakan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober.
Teks pidato biasanya digunakan untuk sambutan dalam sebuah acara atau kegiatan oleh orang-orang berwenang atau perwakilan.

Teks pidato merupakan teks yang didalamnya terdapat gagasan, pendapat, serta pengetahuan terhadap suatu hal yang akan disampaikan di depan khalayak umum.

Berikut contoh dari teks pidato sebagaimana dilansir SEPUTARLAMPUNG.COM dari lpmp-sumut.kemdikbud.go.id disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim saat Hari Kesaktian Pancasila.
 

Berikut isi lengkap Pidato Mendikbud Nadiem Makariem :

Bismillahirohmanirohim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita semua

Om Swastiastu
Namo buddhaya
salam kebajikan
Rahayu

Saudara-saudari sebangsa dan setanah air, hari ini kita merayakan hari Kesaktian Pancasila. Di hari ini kita sebagai bangsa diberikan kesempatan untuk melakukan refleksi diri.

Kita mengenal Pancasila sebagai falsafah negara kita. Ideologi bangsa kita. Kita mengenal Pancasila sebagai akar yang menyambung masa lalu dan masa depan kita bersama.

Tapi apa arti Pancasila bagi kita dalam kehidupan sehari-hari? Apa makna dari sila-sila Pancasila bagi seorang pemimpin, seorang pekerja, seorang guru, seorang ibu dan seorang anak?

Di masa pandemi seperti sekarang mungkin terasa sulit membayangkan sisi positif dari bencana yang melanda. Karena pandemi ini, kita secara bersamaan mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi, dan krisis pembelajaran.

Tetapi, di saat sulit seperti ini, sila-sila Pancasila justru terlihat jelas mendarah daging di masyarakat kita.
 

Kalau kita melihat sekeliling kita dengan lebih peka, kita bisa melihat begitu banyak pahlawan Pancasila yang menyalakan lilin-lilin kemanusiaan di lingkungannya masing-masing.

Lilin Pancasila terlihat menyala dalam pengorbanan tenaga medis yang mempertaruhkan nyawanya setiap hari untuk menyelamatkan pasien Covid-19.

Kita melihat ribuan mahasiswa yang sudah kesulitan dengan tantangan pembelajaran daring, menyalonkan dirinya sebagai sukarelawan dalam penanganan Covid.

Lilin Pancasila terlihat menyala di dalam kepemimpinan di masa krisis. Kita melihat pemimpin-pemimpin di sektor pemerintahan dan swasta yang berani mengambil resiko dan bergerak cepat untuk meringankan penderitaan masyarakat.

Kita melihat ribuan pemilik usaha kecil yang mengorbankan labanya agar karyawannya tidak perlu dilepas walaupun pelanggan lenyap.

Kita melihat pemimpin umat di tempat-tempat ibadah yang menggalangkan dana untuk membantu rakyat yang agamanya berbeda dari dirinya.

Kita melihat lilin Pancasila menyala saat seniman-seniman se-Nusantara dalam kondisi ekonomi terpuruk masih menyelenggarakan pertunjukan seni secara daring untuk mengingatkan rakyat betapa indahnya kebhinekaan Indonesia.
 

Kita melihat lilin pancasila dinyalakan oleh guru-guru yang mendatangi rumah pelajar di daerah-daerah terpencil agar mereka masih bisa belajar.

Kita melihat lilin Pancasila menyala saat orangtua yang setelah seharian mencari nafkah, masih sempat membaca dan bermain dengan anaknya yang kesepian di rumah.

Pada hari ini kita mengingat sejarah kita dan betapa besar pengorbanan nenek moyang kita untuk bangsa ini.

Dan kalau kita melihat dengan saksama, kita bisa menyadari bahwa Kesaktian Pancasila terus mendarah daging di generasi kita.
Di masa krisis seperti ini, lilin-lilin Pancasila menerangi kegelapan di mana-mana.

Pandemi ini menantang negara kita dan menguji ketangguhan kita sebagai rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai pusaka negara Indonesia harus menyala di hati kita masing-masing. Dalam setiap perbuatan kecil dan besar yang bisa kita lakukan bagi sesama.
 

Selamat Hari Kesaktian Pancasila.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo buddhaya
 
Demikian contoh teks pidato peringatan hari lahir pancasila 1 Oktober 2021, mudah dihafal, singkat dan terbaru. Semoga bermanfaat.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Kemdikbud LPMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x