Pelatihan yang nantinya dilakukan pada peserta yang lolos gelombang tidak hanya dengan metode online, namun juga secara offline dan bauran (hybrid).
Sementara ini, pelatihan offline dan hybrid pada tahap 1 ini fokus untuk 10 provinsi di Indonesia.
Adapaun 10 provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Sulawesi Selatan, NTT, Bali, Papua, Kalimantan Barat dan Sumatera Utara.
Berikut adalah rincian bantuan yang akan diterima pada peserta yang lolos di Kartu Prakerja 2023.
- Biaya pelatihan Rp3,5 juta
- Insentif pasca pelatihan Rp600 ribu (Diberikan 1 kali pencairan)
- Insentif survey Rp100 ribu (Diberikan untuk dua kali pengisian survey)
Adapun kuota yang tersedia untuk Kartu Prakerja 2023 ini adalah 1 juta orang.