SEPUTARLAMPUNG.COM - Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan kembali pada tahun ini dengan target hingga 1 juta penerima. Tahun ini, prakerja tidak lagi dijalankan dengan skema semi bantuan sosial, melainkan skema normal yang bertujuan untuk retraining dan reskilling.
Target peserta pada tahap awal yaitu 595 ribu kemudian di tahap berikutnya 405 ribu.
Dengan besar insentif dan anggarannya yaitu: biaya pelatihan Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu, dan insentif survei Rp100 ribu sehingga total anggaran Rp4,37 triliun.
Sebelumnya biaya pelatihan Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu sebanyak 4x selama 4 bulan sehingga totalnya Rp2,4 juta, dan insentif survei sebesar Rp150 ribu.
Skema pelatihan dilakukan secara daring, luring atau campuran. Pembukaan gelombang pertama dilakukan pada triwulan pertama 2023. Keikutsertaan pelatihan minimal 15 jam.
Baca Juga: Perhatikan! Dana PIP Kemdikbud Batal Cair ke Siswa SD-SMA karena 10 Hal Ini, Waspada Nomor Terakhir
Lokasi pelatihan luring diawali di 10 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.