SEPUTARLAMPUNG.COM - Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan Indonesia, khususnya bagi Sekolah Kedinasan (Sekdin).
Sebab, Kemarin, 4 Mei 2024, taruna muda di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) bernama Putu Satria Ananta Rustika (19) atau P meninggal dunia akibat dari kekerasan yang dilakukan oleh seniornya, TRS.
TRS yang kini telah dijadikan tersangka, diungkap Kapolrestro Jakarta Utara melakukan penganiayaan karena hal yang bisa dianggap sepele.
Menurut keterangan Kapolrestro Jakarta Utara Gidion Arif Setyawan, TRS memanggil P dan rekan-rekannya ke toilet karena dianggap melakukan kesalahan karena menggunakan pakaian olah raga saat masuk kelas.
"Karena dilihat ada yang salah menurut persepsinya senior, dia [korban P] masuk kelas menggunakan baju olah raga," ungkap Gidion seperti dikutip dari akun Instagram @kapolretro_jakarta utara.
Kesalahan itulah yang membuat P dan keempat rekan seangkatannya digelandang masuk toilet kampus yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tersebut.
Tak hanya TRS, ada juga 4 senior lain yang seangkatan TRS di sana. Mereka sepertinya ingin 'mendisiplinkan' para juniornya secara bersamaan.