Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Ke Lampung sepertinya tak afdhol kalau belum mencicipi makanan khas tradisionalnya.
Selain keripik pisang dan kopi, adakah iwak buyuk dan manisan gedang ada dalam list Anda?
Atau, ini pertama kalinya Anda mendengar nama-nama makanan tradisional Lampung ini?
Iwak buyuk dan manisan gedang memang relatif kurang tenar dibanding sejumlah makanan lain yang biasa menjadi buah tangan saat berkunjung ke Lampung.
Jika penasaran dengan makanan daerah yang Lampung banget, baiknya masukkan iwak buyuk dan manisan gedang dalam list yang wajib Anda cicipi.
Sebagai kuliner tradisional unik yang mulai langka, tak banyak penjual yang menyediakannya.
Satu dari sedikit pelaku usaha kuliner tradisional yang masih eksis adalah Dapur Mak Lampung.
Selain bisa mencicipi langsung di tempat yang berlokasi di daerah Hajimena Natar, aneka kuliner tradisional di Dapur Mak Lampung juga bisa dipesan secara online.
Ada sejumlah makanan dan minuman tradisional Lampung yang tersedia. Mulai iwak buyuk, pepes ikan atau tetum, manisan gedang juga manisan kolang kaling.
Beberapa makanan baiknya langsung dikonsumsi karena tidak bisa bertahan lama, ada juga yang memungkinkan Anda bawa ke luar kota.
Owner Dapur Mak Lampung, Rosita Rahman mengungkapkan, bisnis kuliner yang dijalankannya ini selain untuk kemandirian ekonomi juga dalam rangka melestarikan budaya Lampung agar selalu lestari.
Sejumlah menu yang disajikan dalam usaha kuliner yang sudah dijalankan selama hampir 5 tahun ini, beberapa di antaranya merupakan resep turun temurun dalam keluarga besarnya.
Supaya tak penasaran ada makanan tradisional saja di Dapur Mak Lampung, SeputarLampung.com telah merangkum informasinya untuk Anda:
1. Iwak Buyuk
Iwak buyuk atau ikan busuk merupakan olahan ikan seluang dengan nasi, garam dan cabai yang difermentasi selama 3 hari.
Cara ini mulanya ditujukan untuk mengawetkan ikan yang seringkali berlimpah di waktu-waktu tertentu. Tak hanya menggunakan ikan seluang, fermentasi ini juga bisa untuk sejumlah ikan lain.
Di Dapur Mak Lampung Anda bisa mendapatkannya masih dalam bentuk asli fermentasi atau sudah diolah siap santap.
2. Ayam Bekakak dan Pekhamas
Kuliner lain yang masih bercirikhaskan Lampung adalah ayam bekakak. Ayam panggang ini biasanya disajikan utuh, yang disajikan dengan aneka sambal dan juga pekhamas yang sekilas mirip dengan cuka empek empek.
Selain ayam bekakak, bakaran aneka ikan juga seringkali disajikan dengan cara yang sama. Yakni bersama aneka lalapan, sambal dan juga pekhamas.
Baca Juga: Divonis Penjara 4 Tahun, Mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa Masih Harus Mengganti Rp17 Miliar
3. Manisan Buah
Dapur Mak Lampung juga menyajikan sejumlah manisan buah yang juga bercirikan Lampung. Dua di antaranya adalah manisan gedang dan manisan kolang kaling.
Jika Anda mungkin cukup familiar dengan kolang kaling, apa yang terlintas dalam benak saat mendengar manisan gedang?
Jangan salah, gedang di sini ternyata bukan pisang, melainkan kates atau pepaya. Jadi, manisan gedang ini adalah manisan yang terbuat dari buah pepaya.
Biasanya, manisan ini sering dijumpai saat hari raya. Merupakan salah satu kuliner Lampung yang diwariskan dari generasi ke generasi.
4. Legit dan Sekubal
Dua makanan ini juga Lampung banget. Biasa ada saat hari raya yang kini juga bisa kita nikmati sehari-hari.
Legit adalah kue tradisional yang sangat manis, seperti namanya. Adapun sekubal terbuat dari beras ketan yang biasa dimakan dengan rendang.
Penasaran dengan sejumlah makanan khas kuliner Lampung di atas? Anda bisa langsung datang ke lokasi di daerah Hajimena Natar.
Mak Lampung juga bisa dihubungi melalui sejumlah akun media sosialnya jika ingin memesan secara online. Salah satunya melalui akun mak_lampung1 di Instagram.***
