Megawati Merasa Keren Usai Sentil Generasi Milenial Jangan Dimanja: Rakyat Harus Digembleng

- 1 November 2020, 05:13 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri./Pikiran Rakyat
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri./Pikiran Rakyat /

SEPUTAR LAMPUNG - Beberapa hari terakhir, sosok Megawati Soekarno Putri ramai dibicarakan usai melontarkan kalimat yang menyebut generasi milenial jangan dimanja.

Kalimat ini sontak memunculkan pro dan kontra dari banyak kalangan. Sejumlah tokoh angkat bicara.

Terkait kalimatnya yang viral ini, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menanggapi secara santai pro kontra terkait pernyataannya meminta Presiden Joko Widodo tidak terlalu memanjakan kalangan milenial.

Ia juga mengaku dirinya memantau banyak yang memviralkan pertanyaannya dalam acara partainya 28 Oktober lalu.

Baca Juga: Resmi Dibuka hari ini, Berikut 9 Syarat yang Harus Diperhatikan Jemaah Internasional yang Akan Umroh

Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Bidang DPP PDIP dengan tema Gerakan Menanam dan Politik Anggaran: Kebijakan Terobosan Investasi, secara daring, Sabtu, 31 Oktober 2020.

"Karena apa? Terus kalau sudah disebut generasi milenial, saya nanya, apa baktinya bagi negeri ini? Lalu jadi malah ada talkshow dan sebagainya. Saya senang saja. Tentu sifatnya pro dan kontra," tutur Megawati sebagaimana diberitakan oleh Galamedia.com dalam artikel "Megawati Soal Milenial Jangan Dimanja: Keren, Gara-gara Omongan Saya Sampai Banyak Talkshow".

Menurut Presiden ke-5 RI ini, banyak kalangan milenial yang sukses karena berprofesi sebagai pengusaha.

"Tapi yang lain? Yang saya maksud, berapa banyak rakyat yang sudah kamu tolong? Saya ingin rakyat punya harapan. Partai ini, membawa kemajuan dan kesejahteraan ke depan. Tapi bagaimana (bisa, red) kalau manja? Ya ngamuk lah saya," terangnya.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah