Saksi N: Tak Ada Raut Penyesalan di Wajah Mario Dandy pasca Lakukan Penganiayaan David

- 7 Maret 2023, 08:20 WIB
Mario Dandy Satrio, anak pejabat pajak yang terlibat kasus penganiayaan David.*
Mario Dandy Satrio, anak pejabat pajak yang terlibat kasus penganiayaan David.* /Instagram.com/@_broden

SEPUTARLAMPUNG.COM - Saksi kasus penganiayaan David, putra dari Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Anshor Jonathan Latumahina, N dan suaminya R mengatakan bahwa tidak ada raut penyesalan dari wajah Mario Dandy Satriyo pasca ketahuan telah menganiayaan laki-laki berusia 17 tahun tersebut.

N dan R merupakan orang tua dari teman David, sekaligus teman dari Jonathan Latumahina.

Sebelum kejadian nahas itu terjadi pada Senin malam, 20 Februari 2023, David diketahui ada di Pesanggrahan Jakarta Selatan karena sedang main di rumah temannya.

Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Pamapersada Nusantara atau PAMA untuk Lulusan D3 dan S1, Dibuka hingga 11 Maret 2023

Dalam rekaman video yang beredar, terungkap bahwa N, merupakan sosok yang berteriak ‘Woy’ saat David dianiaya tersangka Mario Dandy Satriyo. Setelah adanya teriakan tersebut, rekaman video pun berakhir.

Sebagai catatan, Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo tidak hanya sendiri di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mario Dandy datang ke sana bersama dengan sang kekasih AG dan temannya Shane Lukas.

Baca Juga: Siswa Lulusan SMP di Jakut Merapat! Ini 8 SMA Swasta dan Negeri Terbaik di Jakarta Utara Versi LTMPT 2022

Sama seperti Mario Dandy, Shane Lukas sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan David.

Sedangkan AG yang masih berusia 15 tahun, statusnya telah dinaikkan menjadi Anak yang berkonflik dengan hukum atau pelaku anak.

Kuasa hukum pasangan suami istri R dan N, Muannas Alaidid mengatakan, saat mengetahui adanya penganiayaan dan teriak sambil berlari ke bawah untuk mendatangi TKP, kliennya mengaku melihat Mario Dandy, Shane Lukas, serta pelaku anak AG.

"Ketika saksi N tiba di TKP, posisi mereka [Mario Dandy, Shane Lukas, dan AG] tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada muka sedih [menyesal]," ujar Muannas seperti dikutip dari PMJ News, pada Selasa, 7 Maret 2023.

"Akhirnya R, suaminya menghubungi RS Medika Permata Hijau dan Satpam Komplek menghubungi Polsek Pesanggarahan, Jakarta Selatan,” sambungnya.

Muannas menjelaskan, N meneriaki para pelaku dari balkon lantai 2 rumahnya lantaran melihat ada yang tergeletak tak berdaya.

Teriakan tersebut bertujuan agar tidak ada tindakan lain dari Mario Dandy, Shane Lukas, maupun AG.

Selain itu, N juga berharap agar teriakannya didengar orang lain yang berada dekat dengan TKP.

Baca Juga: Samsung A12 Miliki Kamera 48MP, Baterai 5000 mAh Segini Harga Terbarunya Maret 2023, Tertarik Beli?

N saat itu tidak mengetahui bahwa korban yang tergeletak adalah David, teman anaknya sendiri.

"Saksi N berlari turun dari balkon lantai 2 rumahnya, yang ternyata diikuti juga oleh suaminya, R menuju lokasi kejadian, kemudian saksi N kaget ternyata orang yang tergeletak itu adalah teman anaknya yang berkunjung di rumahnya," jelas Muannas.

Muannas menilai bahwa penganiayaan David yang saat itu sudah terkapar tak berdaya bukan kehendak dari pelaku, namun karena telah diketahui oleh orang lain.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x