"Awal BAP pelaku mengaku [ada] perkelahian. Kemudian bukti digital ditemukan dari bukti tersebut keterangan awal ada kebohongan," sambungnya.
Hengki juga menyimpulkan bahwa penganiayaan David telah direncanakan oleh Mario Dandy.
Sehingga, keterangan yang menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi spontan ketika pertemuan Dandy dengan David tidak benar adanya.
Menurutnya, perencanaan itu terjadi sejak Mario Dandy menghubungi tersangka Shane Lukas.
Kemudian, Dandy dan Shane juga sempat bertemu terlebih dulu sehari sebelum terjadinya penganiayaan.
Selanjutnya, David membagikan lokasi terkini melalui AG. Kemudian, datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan plat nomor palsu.
David yang tak menaruh curiga pada AG kemudian mendatangi para pelaku, hingga terjadi cekcok. Akhirnya korban dipukul oleh Mario Dandy sampai terkapar.
Setelah perbuatan para pelaku ketahuan oleh N, yang merupakan ibu teman David, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika karena sudah dalam kondisi tak sadarkan diri hingga harus dirawat di ruang ICU.