Referensi Khutbah Jumat 3 Maret 2023 Terbaru dengan Tema Sambut Ramadhan dengan Perbuatan Baik

- 1 Maret 2023, 12:20 WIB
Khutbah Jumat 3 Maret 2023 Terbaru dengan Tema Sambut Ramadhan dengan Perbuatan Baik
Khutbah Jumat 3 Maret 2023 Terbaru dengan Tema Sambut Ramadhan dengan Perbuatan Baik // Sahlil Prakash./ pexels

Bersyukur kita kepada Allah yang selalu memberikan nikmatnya kepada kita, serta mari senantiasa keseharian kita untuk selalu bersalawat kepada Rasullah SAW. Rasul yang selalu mencintai umatnya, kecintaan kepada umat tidak hanya ketika beliau hidup tapi sampai hari kiamat.

Kaum muslimiin yang dirahmati Allah.

Diantara nikmat yang Allah berikan kepada kita saat ini adalah nikmat umur panjang dan nikmat kesehatan. Kita yakin tanpa dua nikmat ini, kita pasti tak akan mampu untuk melangkahkan kaki dan mengayunkan tangan dating ketempat ibadah ini. Oleh karena itu mari kita gunakan kesempatan ini untuk  berlomba-lomba mengapai ampunan Allah, meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, serta tidak menunda-nunda pelaksanaan.
Allah SWT berfirman ;

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَسَا رِعُوْۤا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَا لْاَ رْضُ ۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ

Dan besegeralah kamu mengampai ampunan Allah dan syurganya  yang  luas antara langit dan bumi yang disediakan untuk orang bertaqwa. (Ali Imran :133)

Baca Juga: Update Harga Terbaru Samsung Z Flip 3 5G: HP Keren Bisa Dilipat Chipset Tetap Super Kencang, Ini Speknya

Ayat ini dia wali dengan kata “bersegera” artinya adalah ayok menyegerakan diri untuk berbuatan dan melaksanakan seluruh yang diperintahkan, serta jangan menunda-nunda perbuatan tersebut. Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di kemudian hari.

Artinya ketika kesempatan itu ada diberikan maka jangan disia-siakan untuk meraih ampunan dan syurganya Allah.

Rasullah pernah mengingatkan ; Dari Abu Hurairah r.a bahwasannya Rasulullah bersabdah “ Segerlah beramal sebelum dating fitnah-fitnah seperti potongan-potongan malam yang gelap gulita, yang mana seorang dipagi menjadi mukmin dan sorenya berubah menjadi kafir, dan sore harinya ia mukmin dan dipagi harinya berubah menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan sedikit perhiasan dunia (HR. Muslim).

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: suaramuhammadiyah.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x