Luhut Berharap KPK Tidak Terlalu Sering Melakukan OTT, Minta Firli Bahuri dkk Bersih-bersih di Surga Saja!

- 20 Desember 2022, 16:48 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan /Miju/Tangkapan Layar Instagram @luhut.pandjaitan

Baca Juga: Apa Arti Atapu yang Viral di Tiktok dan Twitter? Ternyata Ini Makna Bahasa Gaul Baru yang Bikin Geger Medsos

Dia menilai dibandingan dengan OTT, lebih baik KPK fokus pada pencegahan tindak pidana korupsi.

Salah satunya dengan sistem digitalisasi yang harus dimaksimalkan.

"Jadi kalau kita mau bekerja dengan hati, ya kalau hidup-hidup sedikit bolehlah, kita kalau mau bersih-bersih amat di surgalah kau. Jadi KPK pun jangan pula sedikit-sedikit tangkap-tangkap. Itu enggak bagus juga untuk negara ya, lihat-lihatlah," kata Luhut.

Salah satu contohnya, Luhut mengatakan sudah ada 14 pelabuhan di tanah air yang terintegrasi digital dan ditargetkan tahun ini selesai.

"Jadi orang mau korupsi apa lagi kalau sudah masuk sistem. Kan uangnya masuk sistem. Sudah berapa ribu triliun. Efisiensi kita lakukan," ujarnya.

Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Luhut Pandjaitan Minta KPK Tidak Cepat OTT: Dikit-dikit Boleh, tapi Kalau Mau Bersih-Bersih di Surga Aja", berikut daftar pejabat negara yang kena OTT KPK sejak Januari 2022:

1. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, kena OTT pada 1 Januari 2022

2. Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud, kena OTT 12 Januari 2022

Baca Juga: Apakah BPUM 2022 Jadi Cair di BRI atau BNI? Ini Kata Kemenkop UKM Soal BLT UMKM Rp600 Ribu

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah