Dia menilai dibandingan dengan OTT, lebih baik KPK fokus pada pencegahan tindak pidana korupsi.
Salah satunya dengan sistem digitalisasi yang harus dimaksimalkan.
"Jadi kalau kita mau bekerja dengan hati, ya kalau hidup-hidup sedikit bolehlah, kita kalau mau bersih-bersih amat di surgalah kau. Jadi KPK pun jangan pula sedikit-sedikit tangkap-tangkap. Itu enggak bagus juga untuk negara ya, lihat-lihatlah," kata Luhut.
Salah satu contohnya, Luhut mengatakan sudah ada 14 pelabuhan di tanah air yang terintegrasi digital dan ditargetkan tahun ini selesai.
"Jadi orang mau korupsi apa lagi kalau sudah masuk sistem. Kan uangnya masuk sistem. Sudah berapa ribu triliun. Efisiensi kita lakukan," ujarnya.
Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Luhut Pandjaitan Minta KPK Tidak Cepat OTT: Dikit-dikit Boleh, tapi Kalau Mau Bersih-Bersih di Surga Aja", berikut daftar pejabat negara yang kena OTT KPK sejak Januari 2022:
1. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, kena OTT pada 1 Januari 2022
2. Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud, kena OTT 12 Januari 2022
Baca Juga: Apakah BPUM 2022 Jadi Cair di BRI atau BNI? Ini Kata Kemenkop UKM Soal BLT UMKM Rp600 Ribu