Padahal Minum Obat Sirup yang Aman, Seorang Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut, Ternyata Ini Penyebabnya

- 2 November 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi anak sakit demam dan tidak buang air kecil.
Ilustrasi anak sakit demam dan tidak buang air kecil. /FREEPIK

"Setelah mendapatkan pemeriksaan, anak tersebut dibawa pulang. Namun, pada tanggal 28 (Oktober), petugas dari Puskesmas Cipedes datang ke rumah pasien untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan langsung dirujuk ke RSUD dr Soekardjo karena ada indikasi gangguan ginjal akut dan langsung dilakukan pemeriksaan laboratorium," ujar Uus.

Pasien sempat dirawat semalam. Rencananya, akan langsung dirujuk ke RSHS Bandung tapi keluarga pasien tidak bersedia.

Baca Juga: BPOM Ungkap Obat Sirup Flurin DMP Mengandung EG Hampir 100 Kali Lipat dari Batas Aman, Ini Penjelasannya

"Kita juga terus bergerak melakukan pengecekan keberadaannya dan riwayatnya serta mengecek obat apa saja yang sudah diberikan langsung ke rumah duka. Namun dari hasil pengecekan dari aspek obat yang diberikan, alhamdulillah, tidak ada yang dari luar ketentuan. Obat yang diberikan sudah termasuk ke dalam 133 daftar obat yang boleh diberikan oleh Kementerian Kesehatan," kata Uus.

"Walaupun memang terbukti sebelumnya si pasien sempat diberi obat tapi sudah dipastikan obat yang diberikan aman," katanya.

Gejala awal anak tersebut mengalami panas demam. Setelah dua hari, anak tersebut tidak buang air kecil.

"Karena tidak pipis itu, langsung dibawa ke RSUD,” ujarnya.

Baca Juga: Apa saja Gejala Demam Berdarah (DBD) pada Anak? Segera ke Dokter jika Sudah Ada Tanda Ini

Hal ini menjadi gambaran bahwa gejala ginjal akut itu tidak hanya dari obat, tapi bisa juga ada penyebab lain.

Diketahui, anak tersebut memiliki riwayat stunting dan bayi dengan berat badan lahir rendah prematur.

Halaman:

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah