SEPUTARLAMPUNG.COM - Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi pecinta sepak bola, namun bagi bangsa Indonesia dan dunia olahraga.
Penembakan gas air mata di dalam stadion diduga menjadi pemicu kepanikan suporter yang kemudian menyebabkan ratusan orang meninggal dunia.
Saat ini, tragedi Kanjuruhan sedang didalami. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah mengungkap sejumlah temuan hasil pengawasannya terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Pengawasan itu bertujuan untuk mencari pelaku dalam tragedi Kanjuruhan sebagaimana diperintahkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Tak hanya itu, Mahfud MD juga menyoroti video yang memperlihatkan aksi oknum berseragam yang menendang suporter dan diduga bertindak berlebihan.
Salah satu hasil yang dibagikan Kompolnas yakni pihaknya belum menemukan adanya instruksi penembakan gas air mata.
Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyu Rudhanto menjelaskan selama dua hari ini pengawasan pihaknya melakukan asesmen kepada beberapa pihak.