Berani Bongkar Kasus Brigadir J, Pakar Politik Ini Sebut Nyawa Bharada E dan Keselamatan Keluarga Terancam

- 10 Agustus 2022, 06:15 WIB
Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri).
Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri). /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berani bongkar soal kasus Brigadir J yang sebenarnya, pakar politik ini sebut bahwa nyawa Bharada E hingga keluarganya terancam.

Seperti diketahui, Bharada Eliezer atau Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian terkait kasus tewasnya Brigadir J.

Namun kemudian, kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan jika kliennya akan menjadi menjadi Justice Collaborator (JC).

Baca Juga: KJP Plus Tahap 1 2022 Telah Cair pada 9 Agustus untuk Siswa SD-SMK dan PKBM, Pantau Dana Masuk Lewat Cara Ini

“Kami bersepakat ya sudah kita ajukan diri yang bersangkutan sebagai justice collaborator dan kita meminta perlindungan hukum ke LPSK,” kata Deolipa, dikutip Seputarlampung.com dari PMJ News, 10 Agustus 2022.

"Kronologi kejadian itu yang disampaikan ke publik itu kronologi kejadian yang direkayasa. Artinya, secara kasar atau secara jelaspun itu dibikinkan skenario untuk diperbuat seolah-olah ada kejadian bela paksa,” ungkap Deolipa kepada wartawan.

Terkait pengakuan terbaru tersebut, pengamat politik dan pegiat media sosial Jhon Sitorus berpendapat bahwa Bharada E terancam nyawanya karena berani bongkar soal kasus Brigadir J (Nofriansyah Yosua Hutabarat).

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Baru Kasus Penembakan Brigadir J, Terancam Hukuman Mati!

John mengusulkan sebaiknya Bharada E diamankan TNI. Selain itu, perlu juga memerhatikan keamanan keluarga Bharada Eliezer.

“Sekarang Bharada E berperan vital sebagai saksi kunci. Maka, Bharada E dan keluarganya harus dijamin keamanannya. Lebih baik Bharada E diamankan oleh TNI saja, tak boleh di tahanan Polri,” kata Jhon Sitorus melalui akun Twitternya @Miduk17, Senin 8 Agustus 2022.

“Juga rumah Keluarganya, perlu perhatian khusus dan jaminan keamanan oleh TNI,” sambungnya.

“Juga rumah keluarganya, perlu perhatian khusus dan jaminan keamanan oleh TNI,” katanya.

John Sitorus berkeyakinan bahwa Bharada E terancam dihabisi nyawanya untuk menghilangkan kesaksian yang sebenarnya atas tragedy kematian Brigadir J.

Baca Juga: Resmi jadi Tersangka, Polri: Bharada E Tembak Brigadir J atas Perintah Ferdy Sambo, Ini Ancaman Hukumannya

“Peluang Bharada E untuk dihabisi nyawanya agar menghilangkan kesaksian lainnya sangat besar. Apalagi dia berpangkat terendah dalam struktur kepolisian, mudah bagi siapa pun oknum anggota untuk menghilangkan nyawa Bharada E,” tuturnya.

Tulisan pengamat politik itupun mendapat banyak tanggapan serupa dari netizen.

“Iya betul takutnya dia dibunuh perlahan-lahan lewat makanan atau minuman otaknya dirusaki biar daya ingatnya rusak, secara dia justice collaborator pemegang kunci neraka buat sang jenderal,” kata seorang netizen.

"Betul… Bharada E jadi tumbal, jangan sampai hilang,” balas John Sitorus.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Irjen Ferdy Sambo Resmi Jadi Tersangka

Kuasa hukum Bharada E, Deolipa juga mengungkapkan bahwa kliennya telah mengungkapakan nama-nama pelaku yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa dalam pembunuhan Brigadir J, Bharada E bukan pelaku tunggal.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: PMJ News Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah