“Sekarang Bharada E berperan vital sebagai saksi kunci. Maka, Bharada E dan keluarganya harus dijamin keamanannya. Lebih baik Bharada E diamankan oleh TNI saja, tak boleh di tahanan Polri,” kata Jhon Sitorus melalui akun Twitternya @Miduk17, Senin 8 Agustus 2022.
“Juga rumah Keluarganya, perlu perhatian khusus dan jaminan keamanan oleh TNI,” sambungnya.
“Juga rumah keluarganya, perlu perhatian khusus dan jaminan keamanan oleh TNI,” katanya.
John Sitorus berkeyakinan bahwa Bharada E terancam dihabisi nyawanya untuk menghilangkan kesaksian yang sebenarnya atas tragedy kematian Brigadir J.
“Peluang Bharada E untuk dihabisi nyawanya agar menghilangkan kesaksian lainnya sangat besar. Apalagi dia berpangkat terendah dalam struktur kepolisian, mudah bagi siapa pun oknum anggota untuk menghilangkan nyawa Bharada E,” tuturnya.
Tulisan pengamat politik itupun mendapat banyak tanggapan serupa dari netizen.
“Iya betul takutnya dia dibunuh perlahan-lahan lewat makanan atau minuman otaknya dirusaki biar daya ingatnya rusak, secara dia justice collaborator pemegang kunci neraka buat sang jenderal,” kata seorang netizen.
"Betul… Bharada E jadi tumbal, jangan sampai hilang,” balas John Sitorus.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Irjen Ferdy Sambo Resmi Jadi Tersangka