SEPUTARLAMPUNG.COM - Presiden RI Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi meminta agar kasus penembakan antar polisi yang menewaskan Brigadir J diusut sampai tuntas.
Seperti diketahui, Brigadir J tewas tertembak timah panas yang dilepaskan oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.
Jokowi meminta agar proses penyelidikan penyebab kematian Brigadir J dilakukan secara terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi.
"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. Buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan," tegas Jokowi seperti yang dikutip dari PMJ News pada Kamis, 20 Juli 2022.
Jokowi mengatakan sikap transparansi dalam penyelidikan kasus Brigadir J sangat diperlukan agar kinerja Polri tidak diragukan oleh masyarakat.
"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," kata Jokowi.