Fakta-Fakta Tragedi Baku Tembak Antar Polisi di Rumah Kadiv Propam

- 13 Juli 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi penembakan. Fakta-fakta polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam.
Ilustrasi penembakan. Fakta-fakta polisi tembak polisi di rumah Kadiv Propam. /pixabay/skitterphoto/

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan saat insiden terjadi, Brigadir J memegang senjata jenis HS dengan kedua tangannya.

Karenanya, kata Budhi, saat Bharada E melepaskan tembakan ke Brigadir J mengenai jari korban. Sebab, posisi tangan Brigadir J sedang memegang senjata.

"Disampaikan pula tadi ada peluru yang kena ke jari Brigadir J itu sendiri yang kemudian tembus dan mengenai bagian tubuh yang lain," kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Jadi bukan karena ada potongan atau yang lain, tapi saya tegaskan semua luka yang ada pada tubuh Brigadir J berdasarkan hasil autopsi sementara berasal dari luka tembak," imbuhnya.

Begitu pula tentang luka mirip sayatan di wajah, Ia menyebut semua luka tersebut disebabkan oleh tembakan peluru yang dilepaskan oleh Bharada E.

"Hasil autopsi sementara jelaskan memang ada luka. (hasil autopsi poin) nomor 2 ditemukan tujuh buah luka tembak masuk (termasuk luka) pada kelopak bawah mata kanan," tambahnya.

*) Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: "Keberadaan Kadiv Propam Saat Tragedi hingga Motif Penembakan, Ini Fakta-Fakta Polisi Tembak Polisi". *** (Yudianto Nugraha/Pikiran Rakyat)

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah