Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Beberapa kendala tak terduga dapat menjadi pemicu terhambatnya aktivitas termasuk kepada jamaah calon haji Indonesia yang nantinya akan menjalani ibadah di tanah suci mekkah.
Tim Dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah, telah memberikan imbauan terhadap beberapa aktivitas tertentu agar diperhatikan oleh jamaah calon haji Indonesia.
Mengenai hal tersebut, tim dokter KKHI Mekkah juga telah memberi arahan kepada jamaah calon haji Indonesia agar segera melapor.
Sebagaimana pemeriksaan yang telah dijalani, diketahui beberapa riwayat penyakit juga menjadi salah satu awal kambuhnya keluhan yang mulai dirasakan oleh jamaah calon haji Indonesia.
Termasuk 2 (dua) keluhan seperti sesak hingga nyeri di dada, dapat menjadi penghambat yang beresiko apabila dibiarkan secara terus-menerus.
Dilansir dari Antaranews, anggota tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KBBI) Mekkah, Mohammad Rizki Akbar, telah memberikan arahan untuk mengatasi hal ini.
"Ada kesamaan pemicu yang menyebabkan kekambuhan penyakit jantung dari kedua kelompok pasien, yaitu aktivitas fisik yang terlalu berat," kata Rizki di Mekkah, Rabu.
Oleh sebab itu, jamaah calon haji Indonesia diharapkan berhati-hati dengan aktivitas fisik yang terlalu berat.
Baca Juga: Inilah Nama Lolos Pengumuman UM PTKIN 2022 di UIN Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Malang via Link Ini
Tak hanya itu, mengonsumsi obat secara rutin juga termasuk aktivitas yang seharusnya perlu diperhatikan.
Khususnya kepada kelompok yang memiliki riwayat seperti penyakit jantung, hal ini dapat memicu kondisi yang tidak diharapkan.
"Yang sebelumnya tidak mengetahui punya penyakit jantung, karena dipicu ibadah fisik yang cukup berat, muncul baik dalam keluhan nyeri dada maupun keluhan sesak nafas," ujar Rizki.***
