Menjadi Inspirasi bagi Semua, Kepemimpinan Puan di DPR Implementasikan Perjuangan Kartini

- 20 April 2022, 12:00 WIB
Kepemimpinan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI menjadi inspirasi bagi siapapun dan implementasi perjuangan Kartini.
Kepemimpinan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI menjadi inspirasi bagi siapapun dan implementasi perjuangan Kartini. /Dok.DPR

SEPUTARLAMPUNG.COM - Kepemimpinan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI mendapat apresiasi dari tokoh perempuan muda Muhammadiyah Dr. Ulfah Mawardi, M.Pd.

Ulfah melihat wajah Parlemen kini semakin responsif dalam isu-isu keadilan gender, tidak hanya terlihat tajam dalam fungsi monitoring seperti terkait kelangkaan minyak goreng serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Hal itu menunjukkan bahwa kepemimpinan Puan Maharani di DPR strategis untuk mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Kartini.

Baca Juga: Banjir Bonus bagi Siswa SD, SMP, SMA, SMK Penerima KJP Plus Tahap 1 2022, Apakah Kamu Termasuk? Cek di Sini

"Sosok Ibu Puan, dalam kepemimpinannya di DPR dan sebagai tokoh politik telah menjadi inspirasi bagi siapapun, bahwa bangsa ini, Indonesia yang kita cintai ini membuka lebar kesempatan perempuan untuk nerkarya. Inilah substansi dari perjuangan Kartini untuk masa kini," kata Ulfah, Rabu, 20 April 2022.

Menurut Ulfah, dengan posisi Puan Maharani sebagai Ketua DPR maka nilai-nilai yang diperjuangkan Kartini seperti mendapatkan kesetaraan dalam hak pendidikan dan mendorong percaya diri perempuan dalam berkarir menjadi suatu keniscayaan.

"Leadher tentang perjuangan-perjuangan itu sekarang melekat pada Ibu Puan Maharani, yang berkat posisinya telah simbol perlawanan atas praktik-praktik diskriminasi," ungkapnya.

Sekjen Pimpinan Pusat Nasyiah Aisyiyah (Putri Muhammadiyah) 2012-2016 ini menjelaskan, adanya asumsi bahwa perempuan ujungnya jadi ibu rumah tangga saja kini semakin ternegasikan. Apalagi, sebelum posisi Ketua DPR yang dijabat Puan, sebelumnya juga sudah ada contoh dimana sosok perempuan menempati posisi sebagai presiden, yakni Megawati Soekarnoputri.

"Karena itu, di momentum kita menyambut Hari Kartini (21 April) tahun ini, perempuan tidak perlu ragu, karena sejatinya memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam mengejar mimpi dan cita-citanya, baik dalam konteka mengenyam pendidikan tinggi, meniti karir, hingga kesempatan di ruang politik serta jabatan publik," ujar Ulfah.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah