Antisipasi Mudik Lebaran 2022, Puan Minta Pemerintah Siapkan Skenario Terburuk Jika Terjadi Kemacetan Parah

- 20 April 2022, 03:10 WIB
Puan Maharani meminta pemerintah mengantisipasi masalah arus mudik 2022.
Puan Maharani meminta pemerintah mengantisipasi masalah arus mudik 2022. /Tangkapan layar instagram @puanmaharaniri

SEPUTARLAMPUNG.COM - Mudik lebaran yang menjadi tradisi masyarakat akan berlangsung tahun 2022 ini. Kondisi ini disoroti oleh Ketua DPR RI Puan Maharani yang meminta pemerintah untuk mengantisipasi potensi kemacetan parah pada mudik Lebaran kali ini.

Puan mengingatkan agar Pemerintah mempersiapkan segala fasilitas untuk masyarakat yang hendak mudik sebaik mungkin.

“Segala persiapan dan langkah antisipasi harus disiapkan pemerintah sebaik dan sedini mungkin, agar masyarakat bisa mudik dengan selamat dan tenang. Siapkan skenario terburuk jika terjadi kemacetan parah di luar prediksi,” kata Puan, Selasa, 19 April 2022.

Diperkirakan, akan ada 80 juta orang yang mudik ke kampung halamannya di mana 14 juta di antaranya berasal dari wilayah Jabodetabek. Dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor akan bergerak bersama pemudik.

Baca Juga: Kumpulan Pantun Hari Raya 2022: Cara Asyik dan Unik Rayakan Hari Lebaran, Bagikan di Media Sosial

Dirinya menambahkan bahwa Kementerian dan instansi yang terlibat dalam penanganan mudik Lebaran harus mempersiapkan infastruktur serta sarana dan prasarana yang memadai bagi pemudik.

“Kita memaklumi antusias warga mengingat akibat pandemi Covid-19, sudah 2 tahun masyarakat tidak diperkenankan mudik saar Lebaran. Antusiasme mudik yang tinggi ini harus disikapi dengan persiapan matang dari pihak otoritas,” ujar Puan.

Mantan Menko PMK ini mengingatkan pentingnya setiap detail kebutuhan masyarakat dipersiapkan selama perjalanan mudik. Puan mengatakan, pengamanan di setiap titik keramaian juga penting dilakukan.

“Jangan sampai karena kurangnya persiapan, terjadi lagi kemacetan hingga 20 jam di dalam tol dan memakan korban jiwa seperti pada 2016 lalu,” paparnya.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah