Tak merasa bersalah, Lettu Dul Arief yang mengomandoi aksi penculikan AH Nasution langsung menanyakan di mana keberadaan Sang Jenderal.
Dengan berani dan tak gentar, Johanna menyampaikan ke Dul Arief bahwa suaminya sedang berada di luar kota dua hari terakhir dan kedatangan mereka ke rumahnya hanya untuk menyakiti Ade Irma.
Kemudian, terjadi dialog lain antara Ade Irma dan Johanna yang cukup menyayat hati. "Ade masih hidup?," tanya Johanna pilu sambil terus menggendong putri bungsunya tersebut.
"Hidup, Mama," sahut Ade Irma.
"Ade hidup terus?," tanya Johanna sekali lagi.
"Hidup terus, Mama," sahut Ade Irma lagi.
Johanna yang khawatir dan sedih mulai kembali bertanya dengan getir, "Ade masih kuat?,".
"Masih Ma," jawab Ade Irma lirih.
Baca Juga: Bagaimana Nasib DN Aidit, Letkol Untung, dan Semua Dalang di Balik Tragedi Berdarah G30S PKI?
Usai kepergian pasukan G30S PKI, Johanna segera membawa Ade Irma Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Dia sempat mendapat perawatan intensif di sana.