SEPUTARLAMPUNG.COM - Gerakan 30 September atau lebih dikenal dengan sebutan G30S PKI memang menjadi salah satu sejarah terkelam bagi Bangsa Indonesia.
Kepergian 7 Perwira TNI AD yang tak gentar melawan kejamnya gerakan Partai Komunis ini masih meninggalkan luka yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peristiwa pembunuhan 7 Perwira kebanggaan bangsa ini terjadi dalam kurun waktu yang amat singkat. Hanya sehari, namun 7 nyawa tak berdosa dikorbankan demi kepentingan politik yang tak kenal welas asih.
Meski kisah tentang G30S PKI sudah sering diungkapkan oleh banyak pihak, dengan banyak versi, namun kisah asli di balik peristiwa paling berdarah sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia ini masih sering dinilai abu-abu karena masih banyak misteri yang tak terungkap.
Bahkan ada beberapa fakta mengejutkan dari peristiwa G30S PKI ini yang berhasil diungkap oleh Badan Intelejen Luar Negeri Amerika Serikat (CIA).
Berdasarkan laporan dari Badan Intelejen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan jika ada beberapa data rahasia dari peristiwa berdarah itu.
CIA memberanikan diri untuk membuka arsip memo singkat harian untuk presiden (PDB) periode 1961-1965, sebagaimana dikutip dari laman Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965-66.
Arsip-arsip tersebut diketahui berkaitan dengan upaya kudeta di Indonesia. Dari arsip tersebut memperlihatkan jika terdapat belasan ribu halaman memo harian CIA yang merujuk UU dengan status rahasia negaranya telah kedaluwarsa.