Network
SEPUTAR LAMPUNG - Prihatin dengan kondisi masyarakat yang terhimpit secara ekonomi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, komunitas Pasar Gratis Bogor membuat aksi razia perut lapar.
PPKM level 4 memberi dampak signifikan bagi masyarakat, banyak orang kehilangan pekerjaan dan kesulitan mencari pemasukan sehari-hari sehingga tak mampu memenuhi kebutuhan hidup, termasuk soal makan.
Hal inilah yang mendorong diadakannya aksi razia perut lapar oleh komunitas Pasar Gratis Bogor.
Baca Juga: Pebulutangkis Myanmar Ini Jadi Populer Meski Kalah dari Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo
Selain itu aksi ini juga terinspirasi dari razia yang kerap dilakukan aparat kepada para pedagang.
"Terinspirasi dari razia arogan aparatur negara saja. Mereka merazia tapi mengacak-acak dagangan masyarakat. Kita membuat tandingannya, razia perut lapar," kata Ucup, salah satu pegiat aksi, sebagaimana dikutip dari Pikiran-rakyat.com, 27 Juli 2021.
Razia perut lapar dilakukan dengan mengelilingi kota menggunakan mobil bak terbuka dan motor, mencari orang-orang yang perutnya keroncongan karena kepayahan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Makanan-makanan yang diedarkan itu dikumpulkan dari hasil donasi atau solidaritas antar-warga yang membangun dapur umum dan memproduksi makanan secara massal.
Baca Juga: Okky Madasari Buat Puisi Pejabat Terharu dan Menangis Sambil Nonton Ikatan Cinta, Sindir Mahfud MD?
