Aksi Simpatik Polisi di Lamongan, Larang Seorang Kakek Berjualan saat PPKM sembari Bantu Uang dan Sepeda

- 14 Juli 2021, 06:42 WIB
Seorang kakek mendapatkan rezeki di tengah pelaksanaan PPKM Darurat.
Seorang kakek mendapatkan rezeki di tengah pelaksanaan PPKM Darurat. /twitter.com/@purnomo_dtt/

SEPUTAR LAMPUNG - Pada masa PPPKM Darurat seperti saat ini, banyak cerita mengalir di tengah masyarakat, kebanyakan tentang sikap aparat yang dinilai menekan berlebihan kepada masyakat.

Namun tak sedikit pula cerita tentang aparat yang bersikap simpatik dalam menerapkan aturan selama PPKM Darurat ini.

Satu di antaranya datang dari Lamongan, seorang kakek penjual mainan anak di Lamongan diminta untuk tidak berjualan pada masa PPKM Darurat.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Baca Juga: Apa Itu Anosmia? Berikut Penyebab dan Cara Membantu Memulihkannya

Dalam video yang dilihat di akun Twitter milik Purnomo di @purnomo_dtt, dagangan kakek tersebut terlihat masih banyak karena sepi pembeli.

Kemudian datang seorang polisi yang diketahui bernama Aipda Purnomo menghampiri kakek tersebut, ia mengatakan akan membeli lima mainan yang dijual dengan harga masing-masing Rp5.000.

Saat menyerahkan uang untuk membayar, Purnomo memberi Rp5 juta kepada kakek tersebut.

Kakek tersebut terlihat menangis dan sujud syukur.

"Bapak boleh ambil uang ini, dengan syarat, karena sekarang lagi PPKM, bapak libur jualan sampai bulan depan. Mau? Cukup enggak Rp5 juta?" ujar Purnomo.

Baca Juga: BPUM Tahap 3 Rp1,2 Juta Segera Cair, Pemilik Rekening BRI dan PNM Mekaar BNI Cek eform.bri.co.id atau Banpres

Kakek tersebut pun menyanggupi permintaan dari Purnomo untuk tidak bnerjualan pada masa PPKM Darurat.

"Cukup pak," kata kakek bernama Kasmadi itu.

Selain memberikan uang Rp5 juta, pihak Purnomo juga berujar akan membelikan sepeda bagi kakek tersebut.

"Karena sekarang lagi PPKM, jadi kami sampaikan kepada Pak Kasmadi kalau bisa libur dulu selama 10 hari ke depan, insyaAllah yang kami berikan cukup. Karena Pak Kasmadi pergi-pergi jalan kaki jualannya. kami akan tambahi sepeda yang mudah-mudahan bisa dipakai untuk berjualan biar tidak usah jalan kaki lagi," ujarnya.

Baca Juga: Link Pengumuman Hasil SMM PTN Barat 17 PTN: Ada UNILA, ITERA, UTU, UIN Jakarta, Untirta, UNRI, Unsil

Pihak kepolisian juga mengajak Kasmadi untuk makan terlebih dulu sebelum membeli sepeda.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: "Kakek Penjual Mainan Diminta Tak Jualan Saat PPKM Darurat, Polisi Beri Rp5 Juta dan Sepeda". *** (Christina Kasih Nugrahaeni/Pikiran Rakyat)

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah