Network
SEPUTAR LAMPUNG - Popularitas Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga kini belum bisa disaingi oleh siapapun.
Hal itu tampak dalam survei yang diadakan oleh lembaga survei Median tentang siapa Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada berikutnya.
Survei yang dilaksanakan pada 31 Januari 2021 hingga 3 Februari 2021 melibatkan 400 responden.
Direktur Median, Rico Marbun menyampaikan bahwa survei dilakukan secara tatap muka. Namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Dalam survei kali ini sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi dan gender. Kemudian, margin of error sebesar lebih kurang 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
"Hasil Survei menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama masa pengambilan data," kata Rico kepada Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 15 Februari 2021.
Kata dia, terlepas dari hasil pembahasan tentang kemungkinan ada atau tidaknya Pilkada 2022 dan 2023, memperhatikan dinamika aspirasi warga DKI Jakarta tentang pilgub tetaplah menarik. Salah satu sebabnya DKI Jakarta sebagai Ibukota menjadi daerah yang cukup bergengsi dan secara defacto menjadi salah satu sasaran antara menuju pemilu 2024.
Survei ini juga mencoba memahami perilaku dan motif pemilih dalam menjatuhkan pilihannya.
