BMKG Kagumi Jepang Karena Hal Ini, Indonesia Bakal Segera Adopsi Cara Tangani Bencana ala Negeri Sakura?

- 15 Februari 2021, 18:40 WIB
Ilustrasi. Gempa Jepang mengakibatkan kerusakan di gedung-gedung penting. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
Ilustrasi. Gempa Jepang mengakibatkan kerusakan di gedung-gedung penting. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS /KYODO/REUTERS

SEPUTAR LAMPUNG - Baru-baru ini, Fukushima Jepang diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,3.

Adapun kejadian itu berlangsung pada Sabtu malam, 13 Februari 2021 pukul 23.00 waktu setempat.

Dikabarkan tidak ada korban meninggal pada bencana yang terjadi di Negeri Sakura tersebut.

Selain itu, gempa dengan magnitudo cukup tinggi tersebut juga hanya menimbulkan kerusakan ringan.

Baca Juga: Sulawesi Utara Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 1 Minggu, Ada Apa?

Hal itu jelas berbeda dengan gempa bermagnitudo 6,2 yang baru-baru ini mengguncang di Sulawesi Utara. Dimana gempa tersebut mengakibatkan kerusakan parah dengan kerugian yang harus ditanggung negara mencapai Rp900 miliar.

Hal ini pun menjadi perhatian khusus Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono.

Dia mengatakan dirinya takjub karena seluruh bangunan di Jepang didesain tahan gempa.

"Cukup menakjubkan, dampak gempa magnitudo 7,1 ini hanya menimbulkan kerusakan ringan, karena seluruh bangunan di Jepang saat ini sudah didesain sesuai dengan aturan bangunan tahan gempa yang diberlakukan oleh pemerintah," kata Daryono dalam keterangan pada Minggu, 14 Februari 2021, seperti dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah