Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak Hilang Kontak, Nelayan Kepulauan Seribu Temukan Serpihan Pesawat

- 9 Januari 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi pesawat sriwijaya air Jakarta-Pontianak yang hilang kontak.
Ilustrasi pesawat sriwijaya air Jakarta-Pontianak yang hilang kontak. /Pixabay/ThePixelman

SEPUTAR LAMPUNG - Sebuah pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak Sabtu, 9 Januari 2021.

Pesawat Boeing 737-524 dengan nomor penerbangan SJY 182 dan kode registrasi PK-CLC tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 dan akan menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Namun 4 menit setelah lepas landas, pesawat tersebut hilang kontak dengan air traffic control (ATC) saat pesawat tersebut melintasi bagian utara pulau Jawa.

Sebuah fakta mengejutkan muncul sebelum pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dikabarkan hilang kontak.

Baca Juga: Bukan Camilan Biasa, Edamame Ternyata Miliki Khasiat Obat, Bisa Kurangi Risiko Kanker dan Kolesterol

Pesawat ini sempat terjun bebas lebih dari 10 ribu kaki hanya dalam waktu kurang dari satu menit.

Dikutip dari situs flightradar24 pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-524 sempat terbang di ketinggian 10.900 ribu kaki setelah lepas landas, sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam artikel yang dimuat di Pikiran-Rakyat.com dengan judul : "Pesawat Sriwijaya SJY 182 Hilang Kontak, Sempat Turun Hingga 10.000 Kaki Kurang dari Semenit".

Tetapi hanya dalam waktu hitungan detik, pesawat tersebut diperkirakan terjun bebas (freefall) hingga ketinggian 250 kaki.

Saat berada di ketinggian 10.900 kaki, pesawat melaju dengan kecepatan 287 knot (setara dengan 531 kilomter/jam).

Baca Juga: Ibu-Ibu Waspada! Jika Tidak Melakukan 6 Hal Ini, Aglonema Anda Bisa Rusak

Kecepatan tersebut bertambah kencang saat pesawat menukik kebawah hingga berada di angka 358 knot (663 kilometer/jam).

Setelah hal itu terjadi, data penerbangan Sriwijaya Air 182 menghilang dari grafik.

Diperkirakan pesawat jatuh di sekitar Pulau Lancang Kepulauan Seribu.

Tim SAR, Babinsa, dan Pospol Pulau Lancang saat ini sudah mulai melakukan pencarian dari pesawat Sriwijaya Air SJY 182 tersebut.

Baca Juga: Buruan Beli! 10 Makanan Ini Ampuh Usir Jerawat Di Wajah, Salah Satunya Salmon

Sementara itu, sekelompok nelayan di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, menemukan puing-puing pesawat, Sabtu, 9 Januari 2021 sore.

Penemuan itu menyusul kesaksian nelayan terdapat ledakan di bawah laut, seusai mendapati benda jatuh ke air.

Penemuan puing-puing pesawat yang diduga bagian dari Sriwijaya Air 182 Jakarta-Pontianak itu seperti dilaporkan dalam siaran Breaking News di Kompas TV, Sabtu petang WIB.

Kantor Berita Antara juga melaporkan, petugas dan warga menemukan kabel dan serpihan diduga milik pesawat di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu pada Sabtu sore.

Baca Juga: Ibu-Ibu Bersiap! Ini Perawatan Kulit untuk Wanita Usia 40-an Agar Wajah Tetap Awet Muda

"Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi," kata Wakil Ketua Dewan Kabupaten Seribu Jefri saat dikonfirmasi di Jakarta.

Jefri mengatakan petugas gabungan dibantu sejumlah warga menyisir keberadaan pesawat yang hilang kontak di sekitar Pulau Laki.

Kementerian Perhubungan sebelumnya membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.

Baca Juga: Bahan Aktif Skincare yang Bakal Tren di 2021, Menyusul AHA BHA, Niacinamide, dan Centella Asiatica

Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” katanya. *** (Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah