Kumpulan Puisi Menyambut Ramadhan 2023 untuk Anak Sekolah, Mahasiswa, dan Umum, Lengkap Link Twibbon

2 Maret 2023, 17:05 WIB
Puisi Menyambut Ramadhan 2023 untuk Anak Sekolah, Mahasiswa, dan Umum, Lengkap Link Twibbon /Tangkapan layar Twibbonize

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berikut Kumpulan puisi menyambut Ramadhan 2023 M dapat dijadikan referensi bagi siswa SD, SMP, SMA, Mahasiswa, dan lainnya untuk mengikuti lomba, tugas sekolah, atau hanya sekedar ingin membuat puisi bertema Marhaban Ya Ramadhan, lengkap dengan link Twibbon Ramadhan keren.

 

Jelang bulan Ramadhan 1444 H-2023 M, menghadiahkan kado berupa puisi untuk orang terdekat atau hanya sebagai referensi untuk membuat puisi dan dibagikan ke media sosial.

Ramadhan merupakan bulan penuh hikmah dan memiliki banyak keberkahan. Pada bulan Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa sebagai wujud kepatuhan dan ketakwaan terhadap perintah Allah SWT dan Rasul-Nya.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Edisi 3 Maret 2023, Tema Pilihan: Al Quran Adalah Obat

Sedangkan, Puisi adalah untaian kata demi kata akan mewakili rasa terimakasih kepada ibu, sehingga rasa menyentuh hati dapat dirasakan satu sama lain.

Apalagi bagi Anda yang tidak pandai  membuat status atau ucapan selamat menyambut bulan puasa Ramadhan 1444 H-2023 M.

Puisi bisa menjadi alternatif pilihan kado yang mudah dan tentunya teman, sahabat, adik, kakak, dan orang pada umumnya sangat suka dengan pemberian Anda berupa puisi bertema menyambut Marhaban Ya Ramadhan 1444 H-2023 M.

Selain itu, puisi lebih berkesan dan selalu diingat oleh Ibu, sebab ucapan terimakasih dengan kata-kata yang Indah dapat dirasakan Ibu.

Baca Juga: Bantuan KJP Plus Maret 2023 Sudah Mulai Cair, Segera Cek Isi Rekening Bank DKI Lewat Aplikasi Ini di HP

Berikut beberapa puisi menyambut Ramadhan 1444 H-2023 M untuk diberikan atau dibacakan kepada Ibu, Kakak, Adik, teman, sahabat dan lainnya, sebagaimna dirangkum Seputarlampung.com  dari berbagai macam sumber, yakni:

1. Doa
Karya Chairil Anwar

Tuhanku
dalam termangu
aku masih menyebut namaMu

biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
di pintuMu aku mngetuk
aku tidak bisa berpaling

2. Puisi Kehidupan
Karya Chairil Anwar

Hari hari lewat, pelan tapi pasti

Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru
Daun gugur satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Tapi.. coba aku tengok ke belakang
Ternyata aku masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku
Karena ibadahku masih pas-pasan
Kuraba dahiku
Astaghfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku..
Hmm.. masih lebih besar duniawiku

 

Ya Allah..

Tetes air mataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astaghfirullah..
Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Ijinkan hambaMu ini mu ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah..
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang..
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu..
Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana..
Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana..
Ya Allah,
Ijinkanlah

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat 1444 H/2023 M, Tema: Membayar Zakat Fitrah

3. Nasihat Ramadhan (Buat Mustofa Bisri)
Karya: KH A Mustofa Bisri

Mustofa,
Jujurlah pada dirimu sendiri mengapa kau selalu mengatakan
Ramadlan bulan ampunan apakah hanya menirukan Nabi
atau dosa-dosamu dan harapanmu yang berlebihanlah yang
menggerakkan lidahmu begitu.

Mustofa,
Ramadlah adalah bulan antara dirimu dan Tuhanmu. Darimu hanya
untukNya dan Ia sendiri tak ada yang tahu apa yang akan dianugerahkanNya
kepadamu. Semua yang khusus untukNya khusus untukmu.

Mustofa,
Ramadhan adalah bulanNya yang Ia serahkan padamu dan bulanmu
serahkanlah semata-mata padaNya. Bersucilah untukNya. Bersholatlah
untukNya. Berpuasalah untukNya. Berjuanglah melawan dirimu sendiri untukNya.

Sucikan kelaminmu. Berpuasalah.
Sucikan tanganmu. Berpuasalah.
Sucikan mulutmu. Berpuasalah.
Sucikan hidungmu. Berpuasalah.
Sucikan wajahmu. Berpuasalah.

Sucikan matamu. Berpuasalah.
Sucikan telingamu. Berpuasalah.
Sucikan rambutmu. Berpuasalah.
Sucikan kepalamu. Berpuasalah.

Sucikan kakimu. Berpuasalah.
Sucikan tubuhmu. Berpuasalah.
Sucikan hatimu.
Sucikan pikiranmu.
Berpuasalah.
Sucikan dirimu.

Baca Juga: Referensi PPDB 2023, Top 10 SMP Negeri dan Swasta Terbaik di Boyolali Jawa Tengah Versi Kemdikbud

Mustofa,
Bukan perut yang lapar bukan tenggorokan yang kering yang
mengingatkan kedhaifan dan melembutkan rasa.
Perut yang kosong dan tenggorokan yang kering ternyata hanya penunggu
atau perebut kesempatan yang tak sabar atau terpaksa.
Barangkali lebih sabar sedikit dari mata tangan kaki dan kelamin, lebih tahan
sedikit berpuasa tapi hanya kau yang tahu
hasrat dikekang untuk apa dan siapa.

Puasakan kelaminmu untuk memuasi Ridla
Puasakan tanganmu untuk menerima Kurnia
Puasakan mulutmu untuk merasai Firman
Puasakan hidungmu untuk menghirup Wangi
Puasakan wajahmu untuk menghadap Keelokan
Puasakan matamu untuk menatap Cahaya
Puasakan telingamu untuk menangkap Merdu
Puasakan rambutmu untuk menyerap Belai
Puasakan kepalamu untuk menekan Sujud
Puasakan kakimu untuk menapak Sirath
Puasakan tubuhmu untuk meresapi Rahmat
Puasakan hatimu untuk menikmati Hakikat
Puasakan pikiranmu untuk menyakini Kebenaran
Puasakan dirimu untuk menghayati Hidup.

Tidak.
Puasakan hasratmu
hanya untukHadliratNya!

Mustofa,
Ramadlan bulan suci katamu, kau menirukan ucapan Nabi atau kau telah
merasakan sendiri kesuciannya melalui kesucianmu.
Tapi bukankah kau masih selalu menunda-nunda menyingkirkan kedengkian
keserakahan ujub riya takabur dan sampah-sampah lainnya yang mampat dari
comberan hatimu?
Mustofa,
inilah bulan baik saat baik untuk kerjabakti membersihkan hati.

Mustofa,
Inilah bulan baik saat baik untuk merobohkan berhala dirimu
yang secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi
kau puja selama ini.
Atau akan kau lewatkan lagi kesempatan ini
seperti Ramadlan-ramadlan yang lalu.

4. Doa Ramadhan
Karya Taufik Ismail.

Baca Juga: Referensi PPDB 2023, Top 10 SMP Negeri dan Swasta Terbaik di Boyolali Jawa Tengah Versi Kemdikbud

Ya Allah…..
Dalam dekapan Ramadhan suci ini
Berikan hambamu ini kesadaran
Betapa bulan ini adalah gudang
Yang menyimpan stok rahmat
Dalam sepuluh ruang tamunya
Berikan pada hamba
Makna luas ruang maghfirahMu
Yang tersembunyi dalam sepuluh ruang keluarga
Tancapkan keyakinan pada diri hamba tentang janjiMu
Yang terlukis dalam sepuluh ruang tidur bulanMu
Menggambar kebebasa dari api abadiMu
Ya Allah…
Hamba ingin menjadi penebar ayat-ayatmu
Merangkul tiang rumahMu
MerayuMu tiap malam
MengingatMu dalam dua puluh gerak istirahatku
MenjengukMu dalam detik-detik sahurku
Menemani mata hati mengelilingi hari-hariMu
Ya Allah…
Hamba bersimpuh dalam belai kuasamu
Mengakui kelemahan dan kesalahn Nafsi
Membeberkan aib sendiri
Membuka rajasia pribadi
KepadaMu !
Menggorek dosa-dosa satu persatu
Berharap siraman deras ampunanMu
Ya Allah…..
Bersama laju bulah penuh rahmah ini
Hamba lomtarkan ide-ide hamba
Menjelaskan Planning
Mendiskusikan visi masa depan
Mengadukan keinginan
Menumpuk harapan-harapan
Dan meletakanya diatas tanganMu
Ya Allah…
Sedikit sekali yang kminta
Dalam luas kuasamu yang terbuka.

5. Perempuan Cahaya Di Taman Zikir
Karya Helvy Tiana Rosa

Baca Juga: Harga Terbaru Oppo A17 Terbaru pada Maret 2023, Baterai Besar dan Kamera 50MP, Cek Spesifikasinya

Panas matari hujan air mata rindu
menyemai taman zikir taman doaku
mawar-mawar yang Kau kirimkan padaku, Kekasih,
tumbuh merekah hiasi hamparan sajadah
yang terus memanjang pada sisa kala
Di taman zikir taman hening yang mawar itu
kutemui ribuan perempuan cahaya
Rabi’ah, Syarafunnisa
menjelangMu tergesa
tapi rengkuhlah aku, Kekasih,
sahaya yang resah merindu
telah kutumpukkan awan-awan asa itu
dan kudekap pelangi mahabbah
aku fana yang memanjati langit ma’rifatmu
di taman zikir taman doa taman nafasku
di tengah perempuan-perempuan cahaya
aku menjaga dengan airmata
nyala masa yang tersisa
demi hasrat abadi itu
biarkan, Kekasih
kupenuhiku denganMu
berharap jadi mawarMu
jadi lautMu
tanpa kenal kata “sampai ajal”
sungguh,
telah Kau fanakan diriku, Kekasih
tapi tidak cintaku padaMu
sebab di taman zikir taman doa
taman nafasku
cinta kita Kekasih
adalah baka
(Cipayung, 2000)

 

Download Twibbon bulan Ramadhan 1444 H-2023 M: KLIK DI SINI 

Berikut cara menggunakan link Twibbon tema bulan Ramadhan 1444 H-2023 M:

Baca Juga: Ada 8 Kampus di Bandung Masuk Daftar Universitas terbaik di Dunia Versi EduRank 2022, Kampus Mana Saja?

1. Langkah pertama, buka laman Twibbon tema bulan Ramadhan 1444 H-2023 M yang Anda inginkan.
2. Untuk bisa memilih Twibbon, login dulu menggunakan akun Facebook atau Twitter.
3. Pilih Twibbon yang anda inginkan.
4. Selanjutnya, atur foto yang anda pilih pada bingkai twibbon, jika kurang pas bisa Anda kecilkan dengan cara menggeser ke kanan dan kiri.
5. Setelah selesai mengatur ukuran foto pada twibbon, selanjutnya klik tulisan "crop".
6. Langkah terakhir, anda sudah bisa mendownload hasil dari foto yang anda masukkan pada twibbon yang anda pilih.

Itulah pembahasan terbaru terkait puisi menyambut Ramadhan 1443 H-2022 M untuk umum, SD SMP SMA, Mahasiswa, lengkap dengan link twibbon.***

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler