SEPUTARLAMPUNG.COM - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo meminta masyarakat untuk tetap membayar pajak di tengah seruan tidak membayar pajak yang diakibatkan kasus penganiayaan yang melibatkan anak eks pejabat pajak.
Seperti diketahui, akibat penganiayaan David, anak Pengurus Pusat Gerakan Pemuda (GP) Anshor, yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo anak dari mantan Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, kepercayaan publik terhadap DJP Kementerian Keuangan (Keuangan) menurut.
Apalagi, total kekayaan Rafael Alun yang tercatat di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebesar Rp56 miliar disangsikan oleh masyarakat.
Sejak kasus ini mencuat ke publik, gaya hidup para pegawai pajak pun jadi sorotan. Bahkan banyak yang menilai bahwa para pegawai pajak hidup terlalu mewah.
Dirjen Pajak Suryo Utomo sendiri kena imbas karena bergabung dengan klub motor gede (MoGe) BlastingRijder DJP.
Buntutnya, banyak masyarakat yang menyuarakan untuk tidak membayar pajak.
"Membayar pajak adalah kewajiban berbangsa dan bernegara. Sudah saatnya kita lakukan sebaik-baiknya," kata Suryo Utomo seperti dikutip dari Antara pada Kamis, 2 Maret 2023.