SEPUTARLAMPUNG.COM - Momen liburan natal dan tahun baru (Nataru) merupakan masa liburan yang biasanya paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Pasalnya, selain menandakan segera terjadi pergantian tahun, momen liburan Nataru juga biasanya bersamaan dengan waktu liburan anak sekolah.
Sehingga, biasanya momen liburan Nataru dijadikan waktu untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Biasanya, pada momen liburan Nataru, banyak keluarga yang pergi berwisata ke luar daerah.
Baca Juga: Apa Bedanya PPPK dan PNS? Simak Penjelasan Berikut, untuk Anda yang Tertarik Jadi ASN
Selain itu, sama seperti momen liburan Hari Raya Idul Fitri, momen Nataru juga bisa dimanfaatkan untuk ajang pulang kampung.
Perjalanan berwisata keluar daerah atau pulang kampung di momen Nataru biasanya menggunakan kendaraan darat, laut, maupun udara.
Bagi Anda yang sedang ingin menghabiskan momen liburan Nataru Anda ke luar kota baik untuk agenda berwisata maupun pulang kamu perlu berhati-hati jika menempuh jalur darat.
Pasalnya, ada sejumlah titik rawan lalu lintas yang wajib Anda pahami dan waspadai.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Makan Bakso Enak dan Hits di Bandarlampung, Wajib Dikunjungi saat Liburan!
Adapun, kerawanan lalu lintas tersebut berada di jalur wisata, kawasan pasar tumpah, serta pintu masuk dan keluar tol.
Oleh karena itu, pihak kepolisian telah menyiapkan skenario pengaturan arus lalu lintas, telebih di pintu masuk dan keluar tol, untuk menghadapi kepadatan kendaraan yang bisa saja terjadi.
Dilansir dari pikiranrakyat.com dalam artikel "Jelang Libur Tahun Baru 2023, Polri Ungkap Sejumlah Titik Rawan Lalu Lintas yang Patut Diwaspadai", keterangan tersebut turut disampaikan oleh Kakor Sabhara Baharkam Polri yang juga merupakan Wakaops 1 Operasi Lilin, Irjen Priyo Widyanto.
“Berkaitan dengan pintu masuk ini, jajaran lalu lintas sudah melaksanakan tactical floor games (TFG), untuk mendiskusikan bagaimana pengaturan lalu lintas, ketika padat, ketika pemberlakuan contra flow, ketika pemberlakuan one way,” katanya, dikutip pada Minggu, 25 Desember 2022.
Tak hanya di pintu masuk dan keluar tol, titik rawan juga ada di jalur arteri dan jalur Pantura yang juga berpeluang terjadi kepadatan arus lalu lintas, termasuk jalan yang menjadi titik pertemuan arus kendaraan menuju jalur wisata.
Diketahui, dalam setiap lokasi wisata yang mengundang banyak massa, terlebih saat perayaan Tahun Baru 2023, maka akan dilakukan risk assessment penilaian risiko.
“Kemudian di jalur-jalur juga ada lokasi-lokasi wisata yang sudah kami arahkan melalui video conference dan melalui telegram, untuk setiap tempat wisata dan tempat-tempat lain,” ujar Priyo.
Sebagai informasi, pihak kepolisian diketahui melakukan pengamanan saat momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Pengamanan yang termasuk dalam Operasi Lilin tersebut telah mulai digelar pada 22 Desember 2022 dan akan berlangsung hingga 2 Januari 2023.
Pihak kepolisian pun akan mengamankan sebanyak 52.636 lokasi saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tersebut.
Diketahui, keseluruhan lokasi yang akan diamankan oleh pihak kepolisian itu terbagi menjadi 8 objek yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo S Prabowo mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan momentum tersebut.
"Tentunya kami semua akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian kegiatan dan aktivitas masyarakat di akhir tahun semuanya bisa berjalan dengan baik," ucapnya.***(Egista Hidayah/Pikiran Rakyat)