SEPUTAR LAMPUNG - Indonesia kembali dirundung duka dengan kabar tenggelamnya Kapal Selam milik TNI Angkatan Laut (AL) KRI Nanggala 402.
Seperti diketahui, Kapal Selam yang sudah beroperasi sejak tahun 1981 itu telah ditemukan di kedalaman laut 838 meter.
Mirisnya, KRI Nanggala 402 ditemukan dalam keadaan sudah terbelah menjadi tiga bagian.
Dimana menurut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono kecil kemungkinan para awak KRI Nanggala 402 yang berjumlah sebanyak 53 orang itu selamat.
Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, 26 April 2021 menganugerahkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta Bintang Jalasena untuk seluruh kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur.
Jokowi mengatakan pemerintah juga menjamin pendidikan putra putri prajurit KRI Nanggala 402 hingga sarjana.
"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI AL," kata Jokowi seperti dikutip oleh dari Anadolu Agency.
Presiden menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI, Polri, Badan SAR Nasional, Badan Keamanan Laut, dan sejumlah lembaga lainnya yang membantu menemukan KRI Nanggala 402.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada negara-negara sahabat yang membantu dan berupaya keras mencari kapal selam.
Sebelumnya, TNI mengkonfirmasi telah menemukan kapal selama KRI Nanggala 402 yang hilang dan menyatakan semua kru kapal di dalamnya meninggal.
"53 personel yang di dalam KRI Nanggala-402 telah gugur," ujar Panglima TNI Hadi Tjahjanto, dalam konferensi pers, Minggu.
Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel "Jokowi Jamin Pendidikan untuk Putra - Putri Prajurit Nanggala 402 yang Gugur hingga S1", Hadi menyampaikan kapal selam tersebut terbagi menjadi tiga bagian.
Baca Juga: Kumpulan Ide Resep Kue Lebaran Idul Fitri 1442 H/2021: Ada Putri Salju Lumer dan Nastar Coklat
Bagian tersebut meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan, kemudi selam timbul.
Dirinya melanjutkan berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.***(Billy Mulya Putra/Pikiran Rakyat)