Akan tetapi, bagi yang tidak ada alasan syar’i atau lalai tidak membayar hutang puasa hingga tiba Ramadhan berikutnya, maka Jumhur Ulama berpendapat bahwa, orang tersebut wajib membayar fidyah atas hari-hari puasa yang belum di qadha’nya itu.
Selain itu, meskipun membayar fidyah, orang tersebut juga tetap wajib melaksanakan kewajiban qadha-nya.
Ketentuan Bayar Hutang Puasa dan Fidyah
Jika seseorang punya hutang puasa 5 hari, maka harus membayar fidyah sebanyak jumlah puasa yang belum di-qadha atau dibayar.
Misalnya, hutang puasa yang belum dibayar hingga tiba Ramadhan berikutnya adalah selama 3 hari, maka fidyah yang harus dibayar juga untuk 3 hari itu.
Fidyah yang harus dibayar adalah 1 mud/hari yang diberikan kepada fakir miskin berupa makanan pokok yang biasa di konsumsi di negeri itu.
Di Indonesia yang makanan pokoknya adalah beras, maka bayar fidyah harus sesuai ukuran beras ini. Ukuran beras 1 mud kurang lebih ¼ dari ukuran zakat fitrah, yakni sekitar 0,875 liter atau 0,625 kg.
Demikian penjelasan tentang hukum bagi yang belum qadha atau bayar hutang puasa hingga tiba Ramadhan 2023 lengkap ketentuan membayarnya.***