Bolehkah Sholat Tahajud Jam 4 Pagi? Simak Aturan Pembagian Waktu dan Penjelasan Buya Yahya Berikut

- 16 Juli 2022, 18:00 WIB
Aturan pembagian waktu sholat tahajud menurut Buya Yahya.
Aturan pembagian waktu sholat tahajud menurut Buya Yahya. /Tangkapan layar youtube.com/Al-Bahjah TV

SEPUTARLAMPUNG.COM – Sholat tahajud umumnya dikerjakan umat muslim setelah bangun tidur di malam hari. Pertanyaannya, apakah boleh jika sholat tahajud ketika bangun tidur sudah jam 4 pagi? Simak aturan pembagian waktu dan penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Sholat tahajud merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Karena pada saat itu Allah SWT turun dari Arsy-Nya. Banyak pendapat mengatakan bahwa sholat malam ini baik dikerjakan saat sepertiga malam atau sekitar pukul 2-3 dini hari.

Bagaimana jika seseorang hendak melaksanakan sholat tahajud, namun waktu sudah menunjukkan jam 4 pagi? Apakah masih bisa mengerjakan sholat malam tersebut?

Baca Juga: Malam Jumat Baca Surat Yasin Ayat 1-83 Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Apa Keutamaan Membacanya?

Dilansir Seputarlampung.com melalui sebuah video dari unggahan di kanal YouTube Al-Bahjah TV, yang diunggah pada 12 Januari 2021, begini penjelasan Buya Yahya tentang waktu sholat tahajud.

Pembagian waktu sholat tahajud

- Sepertiga malam awal: Setelah sholat Isya hingga pukul 22.00

- Sepertiga malam kedua: Antara pukul 22.00-01.00

- Sepertiga malam terakhir: 01.00-hingga menjelang waktu subuh

Buya Yahya menerangkan, waktu sholat tahajud adalah selama belum memasuki waktu subuh.

Baca Juga: Sakit Tak Kunjung Sembuh? Baca 6 Ayat Penyembuh Ini, Ada At-Taubah Ayat 14 hingga Al-Isra 82

"Sholat tahajud itu waktunya adalah selagi belum masuk subuh," kata Buya Yahya.

Waktu subuh di sini tentunya berbeda-beda untuk tiap daerah, maka yang bisa menentukan sudah masuk waktu subuh atau belum adalah kita sendiri sebagai orang yang tinggal di daerah tersebut.

"Ukurannya Anda cari subuhnya, kapan belum subuh maka tahajud masih berlaku," lanjutnya.

Apa yang dimaksud dengan waktu subuh oleh Buya Yahya tersebut?

"Kalau Anda menghadap timur ke arah terbitnya matahari, maka menjelang subuh itu kan gelap dulu. Nanti di ufuk timur itu ada sinar yang merata dari utara hingga selatan, itulah waktu subuh tiba," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengatakan, waktu subuh ini bisa dideteksi dengan memanfaatkan fasilitas teknologi yang ada saat ini, yakni melalui aplikasi yang sudah banyak tersedia dan bisa diunduh melalui handphone.

Baca Juga: Apa Hukumnya Tidur Setelah Sholat Subuh? Ini Penjelasan Buya Yahya, Rezeki Dipatok Ayam

"Atau kalau memang Anda melalui aplikasi juga bisa melihat," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menekankan, yang jadi tolak ukur untuk mengerjakan sholat tahajud adalah waktu subuh, bukan adzan subuh. Waktu subuh ini dipengaruhi juga oleh pembagian waktu di Indonesia yang berbeda-beda.

Bisa jadi ada yang waktu subuhnya pada jam 5. Sehingga jika akan mengerjakan sholat tahajud jam 4 pun, maka masih bisa atau boleh. Lain halnya jika waktu subuh di daerah tersebut adalah jam 3 pagi, maka tentu saja tidak boleh lagi mengerjakan sholat tahajud.

"Maka selagi belum subuh, maka Anda boleh tahajud, selesai, selagi belum subuh Anda tahajud masih sah," jelas Buya Yahya.

Terkadang juga ada daerah tempat tinggal yang tidak bisa mendengar lantunan suara adzan, sehingga membuat ragu apakah masih bisa sholat tahajud pada jam 4 pagi. Karenanya, adzan bukan jadi patokannya.

"Biarpun belum adzan kalau sudah jamnya jam subuh maka itu waktu subuh tiba bukan waktu tahajud lagi, ukurannya bukan ukuran adzan, ukurannya adalah waktu yang semestinya," tutup Buya Yahya.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah