Puasa Ayyamul Bidh Bulan Juli 2022 Jatuh pada Hari Tasyrik, Boleh Diganti Hari Lain? Ini Kata Buya Yahya

- 11 Juli 2022, 21:12 WIB
Buya Yahya menjelaskan puasa Ayyamul Bidh boleh diganti harinya.*
Buya Yahya menjelaskan puasa Ayyamul Bidh boleh diganti harinya.* /YouTube Al Bahjah TV

SEPUTARLAMPUNG.COM - Bagaimana jika puasa Ayyamul Bidh pada bulan Juli 2022 ini jatuh bertepatan dengan Hari Tasyrik? Apakah boleh puasa sunnah tersebut diganti harinya? Simak penjelasan dari Buya Yahya berikut ini.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan. Puasa ini dilakukan setiap bulan di tanggal 13, 14, dan 15 tahun Hijriyah.

Pada Juli 2022 ini, kebetulan hari pertama puasa Ayyamul Bidh tersebut jatuh bertetapan dengan hari Tasyrik. Seperti diketahui, Hari Tasyrik adalah hari setelah tanggal 10 Zulhijjah, yakni 11, 12, dan 13 Zulhijjah, di mana pada 3 hari tersebut termasuk waktu yang diharamkan berpuasa.

Baca Juga: Berikut Daftar Lengkap 37 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kotanya Terbaru, dari Aceh hingga Papua

Bagi umat muslim yang sudah terbiasa mengerjakan puasa sunnah Ayyamul Bidh, tentu hal ini membuat bingung, bolehkah diganti tanggalnya, atau hanya puasa Ayyamul Bidh selama dua hari?

Melalui kanal YouTube Al Bahjah TV berjudul “Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh pada Tanggal 16, 17, dan 18? Yang tayang pada 14 April 2022, begini penjelasan Buya Yahya terkait puasa Ayyamul Bidh jika bertetapan dengan hari yang dilarang berpuasa.

Menurut Buya Yahya, segala amal baik yang sudah terbiasa dilakukan, maka hendaknya perlu dijaga keistiqomahannya.

"Sebab istiqomah itu mahal dari situlah ada keberkahan dan disitulah sanjungan Allah diberikan kepada ahli istiqomah," kata Buya Yahya.

Baca Juga: Sakit Tak Kunjung Sembuh? Baca 6 Ayat Penyembuh Ini, Ada At-Taubah Ayat 14 hingga Al-Isra 82

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x