SEPUTARLAMPUNG.COM – Hari Hemofilia Sedunia atau World Hemophilia Day merupakan momen global yang diperingati pada 17 April setiap tahunnya.
Di mana, pada tahun ini Hari Hemofilia Sedunia yang jatuh pada 17 April 2024 mengusung tema ‘Equitable access for all: recognizing all bleeding disorders’.
Namun, tahukah Anda apa yang dimaksud Hemofilia dan bagaimana gejala serta cara penangannya? Simak informasi selengkapnya, pada ulasan di bawah ini.
Hemofilia merupakan sebuah kondisi kelainan perdarahan langka yang membuat penderitanya sulit menghentikan pendarahan saat mengalami luka fisik.
Kondisi ini disebabkan oleh defisiensi (kekurangan) salah satu faktor pembekuan darah yang sangat diperlukan untuk mengendalikan perdarahan.
Penderita Hemofilia
Melansir situs Kemenkes, hemofilia umumnya diderita oleh laki-laki. Sementara, perempuan hanya bersifat sebagai pembawa dan penerus gen hemofilia.
Hal ini dikarenakan hemofilia merupakan penyakit yang melekat pada kromosom X (dari wanita) dan diturunkan secara genetik.
Di mana, kromosom pria terdiri dari kromosom X dan Y. Sehingga, jika kromosom X yang diturunkan dari ibu mengalami kelainan, maka anak laki-laki dapat menderita hemofilia.