Populer di Luar Negeri, Buah Ciplukan Kini Banyak Dicari untuk Bantu Atasi Asam Urat dan Kolesterol

- 24 Oktober 2020, 08:26 WIB
Ilustrasi ciplukan.*/
Ilustrasi ciplukan.*/ /Doktersehat.com

SEPUTAR LAMPUNG - Buah ciplukan adalah salah satu tanaman yang sering dibiarkan tumbuh liar di sekitar.

Meski demikian, buahnya sering dicari dan dikonsumsi terutama oleh anak-anak saat mereka bermain karena rasanya yang manis saat sudah matang. 

Memiliki nama latin Physalis angulata L, tanaman ciplukan banyak disalahartikan sebagai tanaman gulma, karena memang hidup liar di pekarangan rumah dan dapat ditemukan dengan mudah di lahan persawahan.

Siapa sangka, di luar negeri harga buah ini cukup mahal. Ini karena, ciplukan dipercaya memiliki khasiat obat untuk sejumlah penyakit sehingga dibudidaya. Buah ini biasanya disebut dengan goose berry atau golden berry.

Baca Juga: Sempat Dikira HOAKS, Pelaku Usaha ini Benar-benar Dapat BLT UMKM Rp 2,4 Juta Padahal Tidak Mendaftar

Kandungan nutrisi buah ciplukan antara lain, asam klorogenat, polifenol, asam sitrat, fisalin, asam malat, asam oleat dan linoleat, alkaloid, tannin, karatenoid, vitamin A, C, D, dan K, antioksidan, serta antiinflamasi.

Senyawa kimia di dalam buah ciplukan tersebut memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Diberitakan sebelumnya oleh ringtimesbanyuwangi.com dalam artikel "8 Manfaat Buah Ciplukan, Bantu Atasi Asam Urat hingga Turunkan Kolesterol", berikut sejumlah manfaat ciplukan bagi kesehatan.

1. Menangkal radikal bebas

Menurut penelitian, buah ciplukan mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan tersebut yakni karoten dan polifenol yang dapat menetralkan dan menangkal radikal bebas dari tubuh.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x