SEPUTAR LAMPUNG - Tanaman hias memiliki beragam fungsi dan manfaat yang luar biasa.
Sebagai aktivitas positif di masa pandemi, menanam bunga atau tanaman hias bisa mengurangi kepenatanan dan rasa bosan.
Jika ditekuni dengan baik dan sepenuh hati, tanaman hias ternyata bisa menjadi peluang bisnis yang cukup prospektif.
Selain sejumlah manfaat di atas, tanaman hias ternyata memiliki sejumlah manfaat besar untuk kesehatan selain kehadirannya bisa kian mempercantik ruangan atau halaman.
Baca Juga: Penggemar Ikan Cupang Wajib Baca! Ini 5 Mitos Betta Fish Paling Populer dan Fakta yang Sesungguhnya
Sebagaimana diberitakanj oleh Portal Jember dalam artikel berjudul "Inilah 5 Tanaman yang Bisa Menyerap Racun di Dalam Ruangan", ternyata ada beberapa tanaman yang juga bisa menyerap racun apabila diletakkan di dalam ruangan.
Dirangkum dari akun Instagram @bacaankesehatan, berikut daftarnya :
1. Lidah Buaya
Lidah buaya termasuk tanaman yang mudah didapat di lingkungan sekitar.
Tanaman ini menjadi salah satu bahan alami yang biasa dimanfaatkan di dunia kecantikan untuk merawat kulit.
Tidak hanya itu, lidah buaya ternyata juga mempunyai banyak manfaat. Tanaman ini bisa diletakkan di dalam ruangan sebagai pembersih udara.
Satu tanaman lidah buaya setara dengan 9 pembersih udara biologis. Alasannya karena lidah buaya bisa dengan mudah menyerap formaldehida monoksida, karbon dioksida dan karbon monoksida di dalam ruangan.
Baca Juga: Masker Scuba dan Buff Dilarang, Ini 3 Masker Lain yang Lebih Efektif Melindungi dari Virus Corona
2. Lidah Mertua
Tanaman kedua yang bisa menyerap racun di dalam ruangan yakni lidah mertua.
Lidah mertua sangat direkomendasikan untuk diletakkan di kamar tidur karena bisa meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.
Beberapa racun yang bisa diserap oleh tanaman ini yaitu : trichloroethylene, formaldehyde, toluene, benzene dan xylene.
Jika ingin hasil yang lebih maksimal, letakkan lebih dari 1 tanaman lidah mertua di dalam ruangan.
Lidah mertua termasuk tanaman yang mudah dirawat karena tidak membutuhkan sinar matahari langsung.
3. Monstera
Monstera termasuk tanaman hias yang terkenal di jenis tanaman hias daun dan ternyata mempunyai manfaat bagi kesehatan yang tidak main-main.
Monstera bisa menyerap karbon dioksida dengan baik di malam hari serta melepaskan oksigen.sehingga, udara di dalam ruangan akan terasa lebih segar saat pagi hari tiba.
Tidak hanya karbon dioksida, tanaman ini bisa menyerap zat berbahaya lain seperti formaldehida.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Masker Buff dan Scuba Disebut Tidak Cukup Efektif Menangkal Virus Corona
4. Kaktus
Kaktus adalah tanaman hias yang mempunyai tampilan dengan kesan garang karena duri-durinya.
Tetapi, tanaman yang berbentuk panjang ke atas ini mempunyai manfaat yang mungkin tidak banyak diketahui orang.
Kaktus termasuk tanaman yang mudah dirawat dan bisa mengurangi efek radiasi pada layar komputer dan alat elektronik di sekitarnya.
Ukuran kaktus yang mungil sangat cocok diletakkan di atas meja kerja atau hanya dijadikan dekorasi ruangan.
Apabila Anda sering menghabiskan waktu di depan layar, kaktus sangat cocok menemani kegiatan sehari-hari Anda untuk mengurangi tingkat radiasi dari layar komputer atau laptop.
Baca Juga: Buruan Daftar! Kartu Prakerja Gelombang 10 Ditutup 2 Hari Lagi, Tersisa 116 Ribu Kuota
5. Sirih Belanda
Sirih Belanda dikenal juga dengan sebutan ivy adalah tanaman hias di dalam ruangan yang sangat efektif untuk menyerap formaldehida.
Apabila ukurannya 1 meter persegi, maka tanaman ini bisa menyerap hingga 1,49 gram formaldehida.
Tidak hanya itu, tanaman sirih Belanda juga bisa menyerap zat-zat berbahaya lainnya salah satunya benzena.
Benzena merupakan hasil dari sisa-sisa pembakaran dalam pembuatan plastik yang beracun.
Tanaman ini bisa menyerap 90% dari benzena yang terdeteksi di dalam ruangan dalam waktu 24 jam.
Nah, itulah beberapa tanaman hias yang bisa menyerap racun di dalam ruangan.
Tidak ada salahnya untuk memanfaatkan tanaman yang mudah didapat ini untuk diletakkan di dalam ruangan rumah Anda agar kualitas udara semakin bersih dan sehat.***(Siska Anggraeni/Portal Jember)