Sering Dilakukan Orang Indonesia Saat Kurang Enak Badan, Berikut Manfaat dan Bahaya dari Keseringan Kerokan

- 28 April 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi: Garis-garis bekas kerokan
Ilustrasi: Garis-garis bekas kerokan /Karawangpost/Foto: Instagram/tukang.kerokan

SEPUTAR LAMPUNG - Kerokan merupakan salah satu cara pengobatan yang disering dilakukan oleh orang Indonesia.

Saat Anda merasa tidak badan, mual, kelelahan, demam, pusing, dan sebagainya biasanya cara ini akan dilakukan.

Kerokan merupakan sebuah cara pengobatan dengan menggunakan koin dan minyak atau body lotion dan kemudian diaplikasikan ke badan belakang.

Baca Juga: Tempat Tenggelamnya KRI Nanggala 402 Ternyata 'Rumah' Gurita Raksasa, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Baca Juga: Putus Kontrak dengan VAST Entertainment, Lee Jae Wook Kini Resmi Bergabung dengan Agensi Ryu Jun Yeol!

Hasilnya, tubuh Anda akan merasa lebih ringan dan rasa mual atau pusing akan berkurang.

Kerokan ini dilakukan biasanya jika seseorang tersebut sedang masuk angin. Jadi memang benar faktanya, sebenarnya masuk angin ini memang suatu keluhan-keluhan masyarakat Indonesia.

Jadi di indonesia sendiri, jika seseorang mengalami masuk angin, mual, perut kembung, pegal-pegal maka solusi yang dilakukan ialah dengan kerokan.

Baca Juga: Tak Hanya Tenggelamkan KRI Nanggala 402, Ternyata Laut Utara Bali Merupakan Perairan 'Terangker' di Indonesia!

Baca Juga: Ingin Beli Rumah Tapi Harganya Mahal? Rumah-Rumah di Italia Ini Hanya Dijual Rp16 RIbu per Unit, Ini Syaratnya

Dilansir dari Ringtimes Bali dalam artikel "Baik Buruknya Sering Lakukan Kerokan, Simak Penjelasan Berikut", begini manfaat dan bahaya kerokan untuk kesehatan tubuh. 

Banyak ahli membuktikan dan menjelaskan bahwa masuk angin bukan istilah suatu penyakit atau istilah medis dalam dunia kedokteran.

Menjelaskan tentang kerokan pada orang yang sedang masuk angin juga terdapat pro dan kontra. Namun untuk keamanan sebenarnya kerokan aman-aman saja tidak ada yang membahayakan.

Baca Juga: Mengapa KRI Nanggala 402 Sulit Diselamatkan? Ahli Topografri Sebut Cekungan Laut Utara Bali Sebabkan Tsunami

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini Tayang Radha Krishna, Kamis, 29 April 2021: Ada Kulfi dan Paramavatar Shri Krishna

Keamanan ini dengan catatan lakukan dengan sewajarnya seperti memakai benda yang tumbul seperti koin, dan memakai lostion atau minyak uruk agar kulit tidak luka dan tergores.

Bahkan memang benar, beberapa penyakit bisa disembukan dengan kegiatan tradisional. Selain itu jika Anda melakukannya dengan benar pasti ada manfaatnya pula.

Namun di sini, jika melakukan kerokan ada bagian-bagian tubuh yang tidak diperbolehkan. Bagian tubuh yang tidak diperbolehkan pengerokan yaitu pada leher. Karena pada dasarnya lehar memiliki banyak saraf-saraf dan juga pembuluh darah.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini, Tayang Suspicious Partner Kamis 29 April 2021: Shinbi’s House Season 2, Hafiz &

Baca Juga: Sudah Dibuka! Link Simulasi CAT CPNS 2021: Lengkap Jadwal, Tata Cara, Syarat, Kisi-Kisi Materi-Soal Terbaru

Jika dalam suatu pengerokan di leher tetap dilakukan dan terdapat saraf yang kena, otomatis akan terjadi komplikasi yang mengakibatkan stroke. Selain itu di bagian leher ternyata memiliki pembuluh darah lansung yang menuju ke otak.

Telah banyak penelitian yang sudah dipelajari mengenai kerokan ini. Kerokan itu mengakibatkan pembuluh darah melebar dan menyebabkan tubuh menjadi panas.

Jadi pelebaran pembuluh darah pada tubuh yang panas tidak kembali menutup rapat secara cepat.

Baca Juga: Lee Seunggi Berubah Menjadi Menyeramkan Dalam Poster Episode Spesial Mouse Malam Ini!

Baca Juga: Sering Disebut Negara Sahabat oleh Para Petinggi Negara, Mengapa China Tak Bantu Pencarian KRI Nanggala 402?

Jadi hindari mandi dengan air dingin karena mengakibatkan tubuh menjadi kaget dan jadinya tubuh akan mengalami hipotermi dan bisa mengalami ganguan metabolisme tubuh.***(Dahliana Mega Hardianti/Ringtimes Bali)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah