Mengapa KRI Nanggala 402 Sulit Diselamatkan? Ahli Topografri Sebut Cekungan Laut Utara Bali Sebabkan Tsunami

- 28 April 2021, 19:00 WIB
Peta topografi dan batimetri Laut Bali, Lokasi terakhir KRI Nanggala 402.
Peta topografi dan batimetri Laut Bali, Lokasi terakhir KRI Nanggala 402. /Instagram/@marufinsudibyo

SEPUTAR LAMPUNG - Indonesia dalam beberapa hari terakhir dirundung duka dengan kabar tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.

Kapal selam buatan Jerman yang sudah menjaga kedaulatan laut Indonesia sejak tahun 1981 ini tenggalam di kedalaman 838 meter.

Saat ditemukan kondisi KRI Nanggala 402 sudah terbelah menjadi tiga bagian.

Baca Juga: Sudah Dibuka! Link Simulasi CAT CPNS 2021: Lengkap Jadwal, Tata Cara, Syarat, Kisi-Kisi Materi-Soal Terbaru

Dimana ke-53 awak kapal yang merupakan Prajurti Hiu Kencana dinyatakan gugur dalam bertugas.

Berdasarkan kondisi geologisnya, Laut Bali termasuk salah satu kawasan perairan yang ganas, karena memiliki kedalaman lebih dari 800 meter.

Meskipun sangat dalam, topografi Laut Bali bukanlah sebuah palung, melainkan sebuah cekungan besar dengan dasar miring ke timur.

Baca Juga: Lee Seunggi Berubah Menjadi Menyeramkan Dalam Poster Episode Spesial Mouse Malam Ini!

Hal ini disebutkan oleh ahli geologi juga tim Badan Hisab dan Rukyat Kemenag RI, Ma'rufin Sudibyo dalam postingan Instagramnya pada 25 April 2021.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah