Berbuka Puasa Minum Air Dingin atau Air Hangat Mana yang Lebih Baik? Simak Penjelasan Dokter Saddam Ismail

16 Januari 2023, 07:40 WIB
Ilustrasi. Dokter Saddam Ismail jelaskan tentang mana yang lebih baik, berbuka puasa dengan air dingin atau air hangat? /Foto: Pexels/Lisa Fotios/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Beberapa hari lagi kita akan meyambut bulan Ramadan. Agar berpuasa lebih nyaman dan sehat, ini penjelasan dokter Saddam Ismail tentang mana yang lebih baik berbuka puasa dengan minum air dingin atau air hangat.

Air minum adalah air yang digunakan untuk konsumsi manusia dan aman diminum.

Kriteria air yang dapat diminum adalah jernih dan tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau, memiliki suhu yang normal, tidak mengandung zat kimia yang berbahaya, bebas dari bakteri terutama bakter E-coli.

Lebih dari 50% tubuh manusia terdiri dari air, sehingga air sangat dibutuhkan untuk menunjang proses kehidupan.

Baca Juga: SNPDB 2023 MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir Dibuka, Ini Profil Sekolah Terbaik Satu-satunya di OKI

Untuk memenuhi kebutuhan air maka dianjurkan untuk minum dua liter atau 8 gelas per hari.

Pada saat berpuasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan air selama kurang lebih 14 jam hal ini menyebabkan rasa haus dan cenderung pada saat berbuka puasa lebih memilih untuk minum air yang dingin agar terasa lebih segar.

Ternyata minum air dingin pada saat berbuka pada orang-orang tertentu dapat memberikan efek tidak baik.

Ini penjelasan Dokter Saddam Ismail, sebagaimana dikutip seputarlampung.com dari kanal Youtube dokter Saddam Ismail yang tayang tanggal 30 April 2022.

Baca Juga: Loker BUMN: GMF AeroAsia Adakan Rookie Development Program untuk Fresh Graduate, Simak Kualifikasinya!

Dokter Saddam Ismail menjelaskan dari kanal YouTubenya berbuka puasa dengan minum air dingin dapat menyebabkan lambung bekerja lebih lambat karena harus menyesuaikan antara suhu air dengan suhu tubuh, hal ini juga disebabkan oleh kondisi perut yang masih kosong belum terisi makanan.

Dokter Saddam Ismail juga mengatakan minum air dingin saat berbuka puasa juga akan membuat tubuh kita memberikan reaksi kaget contohnya perut terasa kembung.

Menurut dokter Saddam Ismail akan lebih nyaman dan aman minum air hangat saat berbuka puasa, dan akan lebih baik setelah minum air hangat kemudian makan buah karena buah-buahan mengandung manis yang alami yang lebih baik dan lebih sehat.

Baca Juga: Dokter: Penyakit Autoimun Tidak Bisa Sembuh Total, Apa Gejalanya? Salah Satunya Tampak pada Kulit

Dokter Saddam Ismail mengatakan minum air hangat memiliki manfaat dapat memperlancar sirkulasi darah.

Selain itu air hangat yang diminum akan lebih cepet menyesuaikan dengan suhu tubuh, sehingga lambung yang kosong belum terisi makanan akan baik - baik saja begitu penjelasan dokter Saddam Ismail.

Dokter Saddam Ismail juga menjelaskan minum air hangat baik untuk pencernaan sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya sembelit atau sakit perut.

Demikian penjelasan dokter Saddam Ismail tentang berbuka puasa lebih baik dengan air dingin atau air hangat.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler