Asumsi makro Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2021yang disepakati:
- Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung diproyeksikan sebesar 2,5-3,5 persen.
- Laju inflasi yang dipertahankan di tingkat 2-4 persen.
- Pendapatan per kapita penduduk sebesar Rp41-64 juta.
- Tingkat pengangguran terbuka pada level 4-4,5 persen.
- Persentase penduduk miskin pada 12,4-12,76 persen.
- Indeks pembangunan manusia pada angka 69,69-70.
- Indeks GINI pada kisaran 0,310-0,344.
- Nilai tukar petani pada angka 101-102.
- Pertumbuhan pendapatan hasil daerah pada 12,62 persen.
- Kondisi jalan yang menjadi prioritas Provinsi Lampung 70,69-74 persen dalam kondisi mantap.
Meskipun tahun 2021 Lampung dihadapkan pada situasi tidak mudah akibat Covid-19, namun dengan semangat dan kerja keras Pemda serta DPRD Lampung, bersama seluruh komponen masyarakat, Gubernur Arinal optimis Lampung mampu bangkit dan visi Rakyat Lampung Berjaya akan terwujud.
“Hal ini terbukti dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung terbaik di tingkat Sumatra, sebagaimana yang telah disampaikan oleh BPS,” kata Gubernur Arinal. ***