SEPUTAR LAMPUNG - Kejadian peledakan bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar baru-baru ini juga membuat banyak daerah meningkatkan kewaspadaannya.
Polres Metro, Lampung langsung membentuk tim untuk melakukan pengamanan di setiap gereja di Kota Metro.
Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati mengatakan bahwa upaya tersebut merupakan bentuk pengamanan dan pencegahan mengingat pada tahun 2020 lalu tim Densus 88 anti teror telah meringkus 23 terduga teroris di Provinsi Lampung.
Baca Juga: Sinopsis Global Ustad Milenial di WeTV: Impian Ahmad Jadi Ustad Milenial, Hingga Khadijah Terpesona
Retno menjelaskan, setiap harinya Polres Metro akan menerjunkan 10 personel untuk bertugas melakukan penjagaan di setiap gereja saat para jemaat melakukan ibadah.
"Kami akan lihat situasi di masing-masing kecamatan terlebih dulu. Namun, penjagaan dan patroli malam akan tetap dilakukan guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Metro dari tindak kejahatan," ujar Retno seperti dikutip Seputar Lampung dari Antara, Rabu, 31 Maret 2021.
Di sisi lain, Polres Mesuji menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam.
Baca Juga: Miliki Ganja 1,65 Kg Seorang Pemuda di Lampung Timur Dibekuk Polisi, Diduga Sebagai Pengedar Narkoba
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat Mesuji menjelang bulan Ramadhan 1442 H/2021.
Menurut Kapolres Mesuji AKBP Alim, pihaknya mengamankan belasan pengunjung dan pengelola tempat hiburan malam pada razia yang dilaksanakan Selasa, 31 Maret 2021 dini hari.
Dia menyebutkan pihaknya akan terus meningkatkan razia malam di warung remang-remang, tempat hiburan malam, kafe, dan karaoke, terutama yang tidak memiliki izin.
Baca Juga: Lengkap! Jadwal Imsakiyah untuk Kabupaten Lampung Barat Selama Bulan Ramadhan 1442 Hijriah/2021 M
"Razia fokus mengatasi masalah minuman keras, prostitusi, perjudian, narkoba, dan hiburan malam lainnya. Tim Satgas selalu patroli setiap malam untuk menjaga ketertiban di masyarakat,” kata Alim.
Pada razia tersebut, petugas juga menyita dua unit motor matik, botol minuman keras, arak dalam kemasan literan.
Meskipun banyak botol minuman keras yang disita, apra petugas tida menemukan adanya narkoba ataupun orang yang positif menggunakan narkoba pada razia tersebut.
Alim menyebutkan pihaknya akan terus meningkatkan razia malam di warung remang-remang, tempat hiburan malam, kafe, dan karaoke, terutama yang tidak memiliki izin.
Sementara itu, dilansir dari Antara, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Lampung sedang menyiapkan vaksinasi COVID-19 bagi 7.050 jamaah calon haji.
Hal itu menindaklanjuti syarat dari Kerajaan Arab Saudi yang menyatakan untuk pelaksanaan ibadah haji, setiap calon jamaah harus mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Juanda Naim mengatakan, tercatat ada sebanyak 7.050 jemaah calon haji yang akan melaksanakan vaksinasi di Provinsi Lampung.
Dia menjelaskan telah ada beberapa kabupaten yang melaksanakan vaksinasi bagi jemaah calon haji yakni Kabupaten Lampung Selatan.
Sedangkan untuk Kabupaten Lampung Tengah dan berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung lainnya sudah dijadwalkan.
Dia menegaskan, pelaksanaan vaksinasi bagi jemaah calon haji akan terus dilakukan oleh pihaknya sembari menunggu keputusan pelaksanaan ibadah haji tahun 2021.
Di sisi lain, Dinas Kesehatan Lampung mencatat ada 51 penambahan kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung per Selasa, 30 Maret 2021.
Dimana Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana menyampaikan penambahan kasus positif Corona tersebut tersebar di 12 Kabupaten dan Kota.
Yakni, dari Kota Bandarlampung berjumlah 15 kasus, Kabupaten Tengah 8 kasus, Kabupaten Pesisir Barat 7 kasus, Kabupaten Lampung Barat 6 kasus, Kabupaten Lampung Timur 3 kasus, dan Kabupaten Lampung Utara 3 kasus.
Selanjutnya, Kabupaten Tulangbawang Barat 2 kasus, Kabupaten Mesuji 2 kasus, Kabupaten Lampung Selatan 2 kasus, Kabupaten Tulangbawang 1 kasus, Kabupaten Pringsewu satu kasus, dan Kabupaten Pesawaran 1 kasus.
Artinya dengan penambahan 51 kasus baru tersebut total kasus positif Covid-19 menjadi 13.990 orang.
Dinas Kesehatan Lampung juga mencatat total kesembuhan pasien Covid-19 bertambah sebanyak 83 orang. Artinya, kini total sudah ada 12.697 kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sementara itu, kasus kematian akibat Covid-19 bertambah 4 kasus artinya total kematian di Provinsi Lampung yang diakibatkan oleh virus ini mencapai 756 jiwa.***