SEPUTAR LAMPUNG - Ratu Elizabeth II akhirnya angkat bicara usai kontoversi yanbg mencuat usai wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry pada acara yang dipandu oleh Oprah Winfrey.
Dalam rilis yang dibagikan oleh Istana Buckingham pada Selasa, 9 Maret 2021, pihak Kerajaan Inggris mengaku bersedih setelah mengetahui kondisi yang dihadapi Meghan dan Pangeran Harry selama beberapa tahun ke belakang.
Isu terkait rasisme yang dihadapi oleh Meghan dan Archie, anak Harry dan Meghan, menjadi salah satu masalah yang paling dipikirkan oleh Ratu Elizabeth II.
"Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi,:" ujar Istana Buckingham seperti yang dikutip Seputar Lampung dari People, Rabu, 10 Maret 2021.
"Harry, Meghan, dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga yang sangat dicintai," lanjut rilis tersebut.
Seorang sumber dari Istana Inggris mengatakan, pihak Kerajaan Inggris akan mendiskusikan masalah internal keluarga ini secara pribadi.
Sepanjang wawancara dengan Oprah Winfrey, Meghan secara terbuka mengatakan bahwa selama tinggal sebagai Anggota Kerajaan Inggris dia merasa 'dibungkam'.
Dia juga tidak diberi bantuan saat ketika dia menderita krisis kesehatan mental.
Dimana dia juga sangat tersinggung ketika ada salah seorang Anggota Kerajaan Inggris yang mengomentari betapa gelapnya kulit Archie.
Kendati demikian, dia tidak mengungkapkan siapa Anggota Kerajaan yang berbuat rasis tersebut.
Oprah sendiri mengungkapkan bahwa komentar itu bukan keluar dari mulut Ratu Elizabeth ataupun Pangeran Philip, Kakek dan Nenek Pangeran Harry.
Penyataan itu membuat geger para pendukung Kerajaan Inggris, pasalnya isu rasisme sangat sensitif untuk disinggung.
Baca Juga: Bocoran Drama Mouse Episode 3 dan Episode 4 Minggu Ini, Lee Seunggi Mulai Dekati Park Ju Hyun?
Kendati demikian, pihak Istana Kerajaan Inggris mengatakan bahwa keberagaman, kesetaraan, inklusi, dan kesehatan mental adalah masalah penting.
Dan menyoroti masalah tersebut telah menjadi bagian dari pekerjaan anggota Keluarga Kerajaan Inggris selama bertahun-tahun.***