Tak Tanggung, Dinilai Gagal Tangani Pandemi Covid-19, Presiden Paraguay Minta Seluruh Jajaran Kabinet Mundur

- 8 Maret 2021, 16:30 WIB
Presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez.
Presiden Paraguay, Mario Abdo Benitez. /Reuters/Jorge Adorno/

SEPUTAR LAMPUNG - Presiden Republik Paraguay, Mario Abdo Benitez meminta seluruh jajaran Menteri yang saat ini sedang menjabat dalam Kabinetnya untuk mundur dari kursinya masing-masing.

Hal itu dilakukan karena masyarakat negara yang berada di Amerika Selatan ini menilai bahwa pemerintah Paraguay telah gagal menangani Pandemi Covid-19 yang terjadi di sana.

Masyarakat Paraguay bahkan sampai melakukan demonstrasi karena kecewa terhadap kinerja pemerintah.

Pasalnya, Negara yang pernah dinobatkan sebagai Negara Paling Bahagia di Dunia ini mengalami lonjakan pasien positif Covid-19 yang signifikan.

Baca Juga: Curhatan Ibu Felicia Tissue Tentang Hubungan Anaknya dengan Kaesang Hingga Minta Pertanggungjawaban

Melansir laporan Aljazeera pada 6 Maret 2021, jumlah kasus positif Covid-19 di Paraguay mencapai rekor terbanyak dan rumah sakit kewalahan menampung pasien.

Sampai saat ini, berdasarkan data dari Johns Hopkins University, terdapat 165.800 kasus positif di Paraguay dan lebih dari 3.200 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Demonstrasi akibat ketidakpuasan terhadap cara pemerintah menangani pandemi berlangsung di ibu kota Paraguay, Asuncion.

Pada Jumat, 5 Maret 2021, bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan pecah.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah