SEPUTARLAMPUNG.COM – Kue keranjang atau kue tutun memiliki nama asli nian gao yang artinya tahun yang lebih berjaya.
Sejarah kue keranjang ini dimulai dari ribuan tahun lalu yakni dipercaya pada Dinasti Liao 927-1125.
Kue ini populer sejak Dinasti Ming dan Dinasti Qing yang mewajibkan menyajikan saat perayaan Imlek.
Bahan dasar kue keranjang adalah tepung ketan dan gula dengan cara pembuatannya diaduk selama berjam-jam dengan api kecil dengan kekuatan seimbang.
Jikalau teknik pembuatannya tidak sesuai maka kue keranjang bertekstur terlalu keras atau terlalu lembek (tidak enak).
Kue keranjang atau kue tutun mengandung banyak makna harapan. Rasanya yang manis bermakna bahwa tahun kedepan akan mengalami hal yang manis, bentuknya bulat tidak ada titik hal ini supaya hubungan antar manusia tiada akhir.
Terakhir kue ini memiliki tekstur lengket yang bermakna hubungan antar sesama manusia menjadi erat seperti kue keranjang ini. Dilansir seputarlampung.com melalui kanal youtube Intan Dynasti pada Selasa, 31 Januari 2022.
Baca Juga: Menu Berbuka Puasa Ala Chef Juna: Sop Jamur Udang, Ini Cara Membuat dan Kandungan Nutrisinya
Selain bisa langsung dapat dihidangkan kue ini juga bisa disajikan dengan diolah terlebih dahulu.
Berikut ini 3 macam olahan kuliner khas Imlek kue keranjang:
1. Digoreng langsung dengan tepung terigu.
Bahan: kue keranjang, tepung, air, dan minyak.
Cara membuat: Potong tipis kue keranjang kemudian dilumuri tepung tapioka yang sudah dilarutkan air. Selanjutnya digoreng dengan minyak panas. Kue keranjang goreng siap disajikan.
2. Dikukus dengan tambahan kelapa
Bahan: Kue keranjang, garam dan kelapa parut.
Cara membuat: Potong tipis kue keranjang kemudian kukus dengan kukusan. Sambil menunggu kukusan selesai, siapkan kelapa parut yang sudah diaduk rata dengan garam secukupnya.
3. Diolah dengan santan dan tepung beras
Bahan: Kue keranjang, santan, tepung beras, daun pandan, dan garam.
Cara membuat: Potong kecil kue keranjang kemudian masukan kedalam cetakan kecil, masukan campuran tepung beras, garam, dan santan kedalam cetakan yang sudah berisi kue keranjang. Tambahkan potongan daun pandan. Terakhir kukus adonan selama 15 menit.
Selain 3 macam cara pengolahan kue keranjang diatas. Rekan-rekan juga bisa mengkreasikan dengan olahan lainnya seperti dibuat menjadi bolu, puding, atau menjadi isian bola ubi.
Karena sebelum diolah saja rasa kue ini sudah enak apalagi diolah dengan penambahan bahan makanan lainnya.
Demikian 3 macam olahan kuliner khas Imlek, lengkap dengan cara membuatnya. Semoga bisa bermanfaat dan membantu mengkreasikan masakan yang enak untuk keluarga. ***