SEPUTARLAMPUNG.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampaikan keadaan negara di dunia termasuk Indonesia yang berada dalam kegentingan global dan akan resesi pada 2023.
Untuk itu, Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk memiliki perasaan yang sama bahwa kegentingan global juga akan mengancam Indonesia yang terlihat normal-normal saja.
Padahal keadaan semua negara termasuk Indonesia berada dalam kegentingan global dan dipredeksi bakal alami resesi tahun 2023.
“Banyak yang belum memiliki perasaan yang sama bahwa kita sekarang ini berada dalam kegentingan global. Kita merasa normal-normal saja, padahal keadaan semua negara termasuk Indonesia itu berada pada kegentingan global,” ujar Jokowi dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarat Dewan Partai PBB dikutip dari akun Instagram miliknya @jokowi.
Jokowi juga memaparkan data menurut Managing Director International Monetary Fund (IMF) atau Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional bahwa sepertiga ekonomi dunia dipredeksi bakal alami resesi.
Setidaknya dari 200 lebih negara di dunia, bakal ada sekitar 70 negara akan mengalami resesi di tahun 2023.
“Setelah tahun baru, Managing Director IMF Kristalina Georgieva mengatakan bahwa di tahun 2023 ini kita harus memiliki perasaan yang sama. Di tahun 2023, sepertiga ekonomi dunia diprediksi mengalami resesi,” ungkap Jokowi.
“Sepertiga ekonomi dunia, artinya kalau ada 200 lebih negara, berarti 70 negara akan mengalami resesi,” imbuhnya.