Ini Kenaikan UMP 2023 di 34 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi, Cek Berapa Besaran di Daerahmu

SEPUTARLAMPUNG.COM - Pemerintah Provinsi di Indonesia telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi atau UMP 2023 di 34 Provinsi Indonesia, berlaku 1 Januari 2023.

Penetapan UMP berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.

Berdasarkan peraturan tersebut kenaikan UMP maupun UMK 2023 tidak boleh melebihi 10 persen.

Formulasi penghitungannya berdasarkan pertimbangan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi dan indeks tertentu.

Baca Juga: Profil 3 SMA Terbaik di Kabupaten dan Kota Probolinggo Versi LTMPT 2022, Teratas SMAN 1 Probolinggo

Penetapan UMP 2023 sebagai upaya untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja agar tidak dibayar terlalu rendah akibat ketidakseimbangan pasar kerja.

Kenaikan UMP 2033 di 34 provinsi ini tidak sama, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan UMP tertinggi sebesar Rp4.901.798 naik 5,6 persen.

Sedangkan provinsi dengan UMP terendah adalah Jawa Tengah yakni Rp1.958.169 naik 8,01 persen.

DiLansir Seputarlanpung.com dari Instagram @indonesiabaik.id berikut daftar UMP tahun 2023 berlaku di 34 Provinsi di Indonesia:

Baca Juga: Siswa Penerima KJP Plus Tahap 2 2022 Tak hanya Dapat Uang Pendidikan, Berbagai Bonus Ini Juga Bisa Dinikmati

1. Provinsi DKI Jakarta

Rp 4.641.854 (2022)

Rp 4.901.798 (2023), 5,6 persen

2. Provinsi Papua

Rp 3.561.932 (2022)

Rp 3.864.696 (2023), 8,5 persen

3. Provinsi Bangka Belitung

Rp 3.264.884 (2022)

Rp 3.498.479 (2023), 7,15 persen.

5. Provinsi Sumatera Selatan

Rp 3.144.446 (2022)

Rp 3.404.177 (2023), 8,26 persen.

Baca Juga: Rekomendasi HP Samsung Harga Rp1 Jutaan, Lengkap dengan Spesifikasinya

6. Provinsi Kepulauan Riau

Rp 3.050.172 (2022)

Rp 3.279.194 (2023), 7,51 persen.

7. Provinsi Riau

Rp 2.938.564 (2022)

Rp 3.191.662 (2023), 8,61 persen.

8. Provinsi Kalimantan Utara

Rp 3.016.738 (2022)

Rp 3.251.702 (2023), 7,79 persen.

9. Provinsi Kalimantan Timur

Rp 3.014.497 (2022)

Rp 3.201.396 (2023), 6,2 persen.

10. Provinsi Kalimantan Selatan

Rp 2.906.473 (2022)

Rp 3.149.977 (2023), 8,3 persen.

Baca Juga: Profil 2 SMA Terbaik di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut Kalimantan Selatan Versi LTMPT 2022, Sekolahmu Masuk?

11. Provinsi Kalimantan Tengah

Rp 2.922.516 (2022)

Rp 3.181.013 (2023), 8,84 persen.

12. Provinsi Sulawesi Utara

Rp 3.310.723 (2022)

Rp 3.485.000 (2023), 5,24 persen.

13. Provinsi Sulawesi Selatan

Rp 3.165.876 (2022)

Rp 3.385.145 (2023), 8,3 persen.

14. Provinsi Papua Barat

Rp 3.200.000 (2022)

Rp 3.282.000 (2023), 2,56 persen.

15. Provinsi Jambi

Rp 2.649.034 (2022)

Rp 2.943.000 (2023), 9,04 persen.

16. Provinsi Sumatera Utara

Rp 2.522.609 (2022)

Rp 2.710.493 (2023), 7,45 persen.

Baca Juga: Jam Berapa Maroko Vs Portugal Piala Dunia 2022 Malam Ini di SCTV? Ini Link Live Streaming dan Predikasi Skor

17. Provinsi Sumatera Barat

Rp 2.512.539 (2022)

Rp 2.742.476 (2023), 9,15 persen.

18. Provinsi Bengkulu

Rp 2.238.094 (2022)

Rp 2.418.280 (2023), 8,1 persen.

19. Provinsi Lampung

Rp 2.440.486 (2022)

Rp 2.633.284 (2023), 7,89 persen.

20. Provinsi Banten

Rp 2.501.203 (2022)

Rp 2.661.280 (2023), 6,4 persen.

21. Provinsi Jawa Barat

Rp 1.841.487 (2022)

Rp 1.986.670 (2023), 7,88 persen.

Baca Juga: TOP 5 UMK 2023 Tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, Ada Kabupaten Cilacap, Demak, dan Semarang

22. Provinsi Yogyakarta

Rp 1.840.916 (2022)

Rp 1.981.782 (2023), 7,65 persen

23. Provinsi Jawa Tengah

Rp 1.812.935 (2022)

Rp 1.958.169 (2023), 8,01 persen.

24. Provinsi Jawa Timur

Rp 1.891.567 (2022)

Rp 2.040.244 (2023), 7,8 persen.

25. Provinsi Bali

Rp 2.516.971 (2022)

Rp 2.713.672 (2023), 7,81 persen.

26. Provinsi Kalimantan Barat

Rp 2.434.328 (2022)

Rp 2.208.601 (2023), 7,16 persen.

Baca Juga: Ambil BSU di Kantor Pos sebelum Tanggal Ini, Jika Lewat Maka BLT akan Hangus, Berikut Cara Dapatkan QR Code

27. Provinsi Sulawesi Tengah

Rp 2.390.739 (2022)

Rp 2.599.546 (2023), 8,73 persen.

28. Provinsi Sulawesi Barat

Rp 2.678.863 (2022)

Rp 2.871.794 (2023), 7,16 persen.

29. Provinsi Sulawesi Tenggara

Rp 2.576.016 (2022)

Rp 2.758.948 (2023), 7,10 persen.

30. Provinsi Gorontalo

Rp 2.800.580 (2022)

Rp 2.989.350 (2023), 6,74 persen

31. Provinsi Nusa Tenggara Barat

Rp 2.207.212 (2022)

Rp 2.371.407 (2023), 7,44 persen.

32. Provinsi Nusa Tenggara Timur

Rp 1.975.000 (2022)

Rp 2.123.994 (2023), 7,54 persen.

33. Provinsi Maluku

Rp 2.619.312 (2022)

Rp 2.812.827 (2023), 7,39 persen.

34. Provinsi Maluku Utara

Rp 2.862.231 (2022)

Rp 2.976.720 (2023), 4 persen.

Demikian daftar UMP 2023 di 34 Provinsi Indonesia.***