Pengiriman tautan (link) yang berisi malware (virus): 65,2 persen.
Penipuan berkedok krisis keluarga: 59,8 persen.
Investasi ilegal: 56 persen.
Situs web atau aplikasi palsu: 52,6 persen.
Penipuan jual beli: 52, 3 persen.
Penipuan berjenis amal atau bantuan sosial: 50,6 persen.
Lowongan pekerjaan palsu: -44,8 persen.
Penipuan arisan online: -33 persen.
Pencurian identitas online: -29,2 persen.