Marak Penipuan Investasi, Cek 3 Cara Mengetahui yang Bodong agar Tidak Tertipu

- 19 Februari 2022, 20:20 WIB
Ilustrasi investasi bodong.
Ilustrasi investasi bodong. /Pixabay/mohamed_hassan

SEPUTARLAMPUNG.COM – Satgas Waspada Investasi atau SWI memberikan himbauan lebih kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mewaspadai binary option dan broker ilegal.

Dilansir melalui Siaran Pers SP 01/II/SWI/2022 dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan pada Jumat, 17 Februari 2022 tentang “SWI Minta Masyarakat Waspadai Penawaran Binary Option dan Broker Ilegal.”

Maraknya penipuan investasi binary option melalui platform ilegal Binomo telah menelan banyak kerugian masyarakat dengan memanfaatkan imbal hasil yang tinggi.

Baca Juga: Daftar 9 Universitas dengan Jurusan Ilmu Kedokteran Hewan Terbaik di Indonesia Sebagai Referensi SNMPTN 2022

“Marak penawaran investasi berbasis website ataupun aplikasi yang harus diwaspadai karena pelakunya memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat untuk menipu dengan cara iming-iming pemberian imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar, namun terlebih dahulu masyarakat diminta menempatkan atau menyetorkan dananya,” ujar Tongam L. Tobing dalam siaran pers tersebut.

Investasi binary option ini bersifat seperti judi karena berdasarkan tebak-tebakan dari fluktuatif harga suatu komoditi seperti yang disampaikan oleh Tongam L. Tobing selaku Ketua Satgas Waspada Investasi "Kegiatan perdagangan online yang dilakukan binary option itu ilegal karena bersifat judi, tidak ada barang yang diperdagangkan. Sifatnya hanya untung-untungan. Menang atau kalah dalam menebak harga suatu komoditi dan naik atau turunnya dalam periode tertentu, yang bisa merugikan masyarakat."

Oleh karena itu, SWI telah memanggil sejumlah affiliator dan influencer seperti Indra Kesuma, Doni Muhammad Taufik, Vincent Raditya, Erwin Laisuman, dan Kenneth William untuk segera menghentikan kegiatan promosi, pelatihan, dan menghapus semua konten trading binary option di akun sosial media masing-masing.

Baca Juga: BAHAYA! Stop Kebiasaan Tidur di Dekat HP, Berikut Salah Satu Dampak Negatifnya: Bikin Insomnia

Dengan demikian, SWI meminta masyarakat untuk memahami produk investasi dengan melakukan pengecekan 3 hal berikut ini:

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x