Kenapa BST DKI Jakarta Rp600.000 Tahap 7 dan 8 Tak Cair Lagi? Simak Informasi Terbarunya di Sini

- 22 September 2021, 06:15 WIB
Ilustrasi BST DKI Jakarta Rp600.000.*
Ilustrasi BST DKI Jakarta Rp600.000.* /Instagram/@dinsosdkijakarta

SEPUTARLAMPUNG.COM - Pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) DKI Jakarta Rp600.000 Tahap 7 dan 8 sangat dinantikan oleh warga DKI Jakarta, tapi mengapa skema bantuan sosial (bansos) ini tak kunjung cair? Simak informasi terbarunya.

Seperti diketahui, sejak digelontorkan pada Januari - Juni 2021, pencairan BST DKI Jakarta Rp600.000 sangat dinantikan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bahkan masih banyak warga DKI yang berharap agar BST DKI Jakarta Tahap 7 dan 8 dapat segera cair pada September 2021.

Banyak warga DKI yang berulang kali mengecek saldo di ATM Bank DKI demi memastikan penyaluran dana BST DKI Jakarta Rp600.000 Tahap 7 dan 8.

Jadi ada alasan apa dibalik tak kunjung cairnya dana BST DKI Jakarta Rp600.000 Tahap 7 dan 8?

Rupanya, pencairan BST DKI Jakarta Rp600.000 telah usai dilaksanakan hingga tahap ke-6 yang sudah disalurkan pada Juni 2021. 

Baca Juga: Sejarah, Biografi, dan Profil Para Jenderal Korban G30S/PKI, Peristiwa Paling Bersejarah di Indonesia

Melalui akun Instagram resminya @dinsosdkijakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta menegaskan bahwa penyaluran BST Rp600.000 usai dicairkan hingga Tahap 6.

"Kami sampaikan bahwa penyaluran BST hanya dilakukan sampai bulan Juni 2021 (Tahap 6)," tulis akun Instagram @dinsosdkijakarta seperti dikutip Seputarlampung.com pada Senin, 20 September 2021.

Dilansir dari corona.jakarta.go.id, Pencairan BST Rp600.000 Tahap 1 hingga Tahap 6 DKI Jakarta telah dilakukan sejak Januari 2021 hingga Juni 2021 dengan total penerima BST sekitar 1 juta KPM.

Tidak dilanjutkannya bantuan yang juga disalurkan melalui PT Pos Indonesia (Persero) ini seiring dengan membaiknya kondisi penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono seperti dilansir dari Antara, pada Selasa, 21 September 2021.

Baca Juga: Cek Fakta, Ivan Gunawan Diberitakan Meninggal Dunia Mendadak, Bikin Rekan Sesama Artis Geram

Mujiyono mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak akan melanjutkan penyaluran BST seiring dengan kebijakan pemerintah pusat yang tidak lagi menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai.

Selain itu, menilik dari status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) DKI Jakarta yang sudah turun menjadi Level 3, Mujiyono mengatakan sejumlah tempat usaha dapat dibuka.

Menurutnya keleluasaan melakukan usaha lebih dibutuhkan oleh masyarakat Jakarta dibandingkan dengan menerima BST.

"Keinginan masyarakat itu kembali dibuka kebebasan berusaha. Mereka berikhtiar dengan protokol kesehatan ketat dan bisa leluasa mencari nafkah," ucapnya seperti dikutip Seputarlampung.com dari Antara, pada Selasa, 21 September 2021.

Pernyataan Mujiyono itu sebelumnya juga sempat disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang menilai bahwa perekonomian di Indonesia telah bergerak, meski di tengah kondisi PPKM.

"Sekarang sudah gerak ekonominya. Ya kan enggak bisa kemudian semuanya dibebankan ke pemerintah," ucap Risma.

Meskipun Dinas Sosial DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa skema BST DKI Jakarta telah dihentikan, bagi Anda yang masih penasaran, Anda dapat memantau kanal media sosial @dinsosdkijakarta terkait informasi terkait BST Tahap 7 dan 8. 

Baca Juga: SELAMAT! Pemilik Rekening BCA Telah Terima BSU Tahap 4, Begini Skema Pencarian BLT Subsidi Gaji dari Kemnaker

Adapun bagi Anda yang ingin mengetahui apakah Anda termasuk penerima BST Tahap 6, Anda dapat mengeceknya di Sini

Berikut cara cek nama penerima BST Jakarta September 2021:

1. Masuk ke laman https://corona.jakarta.go.id/
2. Masukkan nomor Kartu Keluarga (KK) dan klik cari.
3. Cek apakah Anda termasuk KPM yang berhak mendapatkan BST Rp600.000.

Demikian informasi terbaru terkait alasan mengapa BST DKI Jakarta Rp600.000 Tahap 7 dan 8 tak kunjung cair hingga saat ini.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Instagram ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah